Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bojonegoro - Sudah 10 tahun Kelenteng Hok Swie Bio Bojonegoro menggelar buka puasa bersama saat Ramadan. Acara buka bersama digelar tiap pekan—biasanya setiap Jumat—selama Ramadan ini menjadi perhatian warga yang tinggal di sekitar kelenteng.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Buka puasa bersama yang digelar pihak Kelenteng Hok Swei Bio Bojonegoro ini dihadiri lebih dari 300 warga, kemarin, Jumat. Untuk datang menikmati menu buka puasa, masyarakat tak mesti harus membawa undangan. Sebab, pihak kelenteng menggelarnya terbuka sehingga siapa pun boleh menikmati makanan yang disajikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kelenteng Hok Swie Bio berlokasi di pusat kota, tepatnya di Jalan Jaksa Agung Suprapto atau sekitar satu kilometer arah timur laut Alon-alon Bojonegoro. Lokasi klenteng juga tak jauh dari perkampungan pecinan. Namun ada juga perkampungan warga yang berhimpitan dengan kelenteng.
Tiap Ramadan datang, hampir dipastikan klenteng ini menggelar buka puasa bersama. Biasanya, ratusan warga berdatangan mulai pukul 16.30 waktu setempat.
Warga yang datang biasanya membawa keluarganya. Selama menunggu azan magrib, anak-anak duduk rapi di pelataran kelenteng dan sebagiannya di tempat duduk yang telah disediakan panitia.
Sebelum acara berbuka, ada sambutan dari panitia pelaksana, lalu dilanjutkan dengan memanjatkan doa. Saat magrib, warga menikmati makanan yang disiapkan panitia.
Mudhofar, juru doa yang didatangkan dari pihak kelenteng, mengatakan acara buka bersama digelar setiap Ramadan. Acara ini juga sebagai bentuk toleransi dan kerukunan antar-umat beragama. "Ini wujud kerukunan beragama," ujarnya di sela-sela acara buka bersama di Kelenteng Hok Swi Bio, Bojonegoro, Jumat petang, 18 Mei 2018.
Sedangkan menu buka bersama yang disajikan kali ini adalah nasi rawon dan es campur. Nasi rawon menjadi hidangan khas panitia Kelenteng Hok Swie Bio setiap acara buka bersama. Bahkan, dalam tahun-tahun sebelumnya, nasi dengan kuah bersantan warna hitam kecokelatan dan irisan daging ini jadi menu yang ditunggu-tunggu.
Untuk buka bersama pekan pertama Ramadan 2018 ini, pihak panitia menyediakan 300-350 porsi. Panitia sempat terkejut karena banyaknya jumlah pengunjung. “Ya, pengunjungnya banyak,” ujar Ibu Kundarto, salah satu panitia bagian konsumsi.
Ibu Kundarto menyebutkan menu untuk buka puasa bersama pekan depan bisa saja berganti. Tak hanya rawon, tapi juga ada menu lain, seperti soto dan makanan tradisional lain.