Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada rumor jika cabut gigi bagian atas bisa menyebabkan kebutaan. Drg. M. Try Utomo Insana Putra atau akrab dipanggil Tri Putra memastikan cabut gigi bagian atas tidak menyebabkan kebutaan karena tidak ada kaitan antara saraf mata dengan saraf gigi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kita tahu salah satu sistem saraf pusat itu adanya di otak. Di dasar otak ini terdapat 12 cabang saraf yang biasa disebut nervus kranial. Untuk penglihatan mata, itu dipersarafi oleh saraf optik. Sedangkan untuk gigi dan rahang dipersarafi oleh saraf trigeminal. Jadi, sudah jelas bahwa sistem persarafannya berbeda,” kata Tri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan rumor yang beredar masih menjadi keyakinan bagi sebagian orang, bahkan sering dijadikan salah satu alasan takut mencabut gigi bagian atas sementara giginya sudah tidak dapat lagi dipertahankan dan bisa menjadi sumber infeksi. Lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Tri Sakti itu mengatakan rumor itu hanya sebatas mitos dan sebenarnya tidak ada kaitan antara saraf mata dengan saraf gigi. Tri menyarankan untuk tidak langsung percaya informasi yang belum diketahui faktanya.
“Cek dulu faktanya melalui sumber yang kredibel,” ujarnya.
Ia menuturkan era digital saat ini dapat dimanfaatkan untuk mempermudah penyebarluasan informasi berdasarkan fakta sehingga dapat terus mengedukasi tentang fakta seputar gigi. Tri berharap masyarakat semakin teredukasi tentang kesehatan gigi dan tidak langsung percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah.
“Karena sekarang memperoleh informasi di era digital sangat mudah. Tentu hal ini juga memudahkan para tenaga medis dan dokter gigi untuk menyebarkan informasi-informasi yang kredibel dan bisa menjelaskan faktanya melalui konten di media sosial, di mana setiap orang dapat memperoleh informasi dari mulut ke mulut dan bisa teredukasi,” tuturnya.
Baca juga: Gigi Bermasalah, Kapan Harus Dicabut?