Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Depresi Melankolis, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Depresi melankolis gejala gangguan perasaan yang sulit merasakan kegembiraan

8 Juni 2023 | 11.01 WIB

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi depresi. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Depresi melankolis gejala gangguan perasaan yang sulit merasakan kegembiraan. Mengutip Healthline, depresi melankolis tergolong major depressive disorder. Depresi mayor kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan sedih dan putus asa terus-menerus.

Apa itu depresi melankolis?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Gangguan ini mempengaruhi aktivitas sehari-hari, termasuk pekerjaan, sekolah, dan hubungan dengan orang lain. Kondisi itu mempengaruhi suasana hati dan perilaku nafsu makan dan tidur. Orang dengan gangguan depresi melankolis sering merasa bosan terhadap aktivitas yang dijalani atau murung. Terkadang, kondisi yang parah orang dengan depresi ini merasa hidup tidak layak untuk dijalani.

Gejala depresi mayor setiap orang berlainan. Beberapa orang mengalami gejala depresi mayor dengan gejala tambahan, melankolis dan katatonia atau ketegangan otot yang tak wajar. 

Mengutip WebMD, perubahan di otak dan jalur hormonal menjadi penyebab depresi melankolis. Sebab hipotalamus, kelenjar hipofisis, dan kelenjar adrenal mungkin tidak berfungsi secara tepat. Jalur ini disebut sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA). Kelenjar ini melepaskan senyawa kimia yang mengatur stres dan nafsu makan.

Orang dengan depresi melankolis, memiliki kortisol tingkat tinggi. Kortisol termasuk dalam hormon steroid yang dibuat oleh kelenjar adrenal saat sedang stres. Untuk mengatasi kelebihan kortisol, sumbu HPA akan mengaturnya. Hal ini mempengaruhi fungsi dalam tubuh, termasuk nafsu makan, metabolisme, dan ingatan.

Orang dengan depresi melankolis juga mengalami perubahan isyarat otak yang mempengaruhi cara merespons lingkungan sekitar.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus