Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Dokter Gigi UGM Ungkap Penyebab Bau Mulut Bisa Bawaan dari Lahir

Penyebab bau mulut salah satunya disebabkan oleh bawaan dari lahir.

31 Maret 2022 | 21.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Bau mulut seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman tersendiri sekaligus menurunkan tingkat kepercayaan diri seseorang. Hal ini pun membuat penting untuk menaruh perhatian pada kesehatan gigi dan mulut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyebab bau mulut pun beragam sehingga untuk mengatasi bau mulut pun ditentukan oleh sumber penyebab bau mulut itu sendiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Dr. drg. Bambang Priyono, S.U., dan drg. Fania Chairunisa, MPH., dalam webinar ‘Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam Rangka Dies Natalis ke-74 FFKG UGM’.

Penyebab bau mulut salah satunya bisa berasal dar faktor bawaan tubuh itu sendiri. Hal ini sangat didasarkan pada sifat ludah seseorang. Menurut Dr. drg. Bambang Priyono, S.U., jumlah produksi air ludah menentukan bau mulut seseorang. Orang dengan jumlah produksi air ludah sedikit kemungkinan lebih besar mengalami bau mulut.

Di samping itu, penumpukkan sisa makann di permukaan gigi yang tidak dibersihkan hingga kerusakan pada gigi (karies gigi) turut memengaruhi timbulnya bau mulut. Menuurt Dr. drg. Bambang Priyono, S.U., sikat gigi rutin tidak menutup kemungkinan seseorang mengalami bau mulut. Oleh sebab itu, menyikat lidah ketika gosok gigi sangat disarankan.

Hal senada juga disampaikan oleh drg. Fania Chairunisa, MPH., yang menyatakan bahwa yang terpenting perihal bau mulut adalah mengetahui penyebab bau mulut itu sendiri. Sebab, sumber penyebab bau mulut menentukan cara penanganan bau mulut. Misalnya, jika terjadi penumpukan makanan di permukaan gigi, maka menyikat gigi menjadi solusi alternatifnya.

Namun, walaupun sudah sikat gigi tetapi mulut masih bau, perlu melakukan tindakan tambahan. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan gigi ke dokter. Pemeriksaan gigi ini dilakukan untuk mengidentifikasikan kerusakan gigi lebih lanjut dan lain sebagainya.

Dengan membawa ke dokter gigi, tindakan pengobatan lainnya pun bisa dilakukan, mislanya dengan mencabut atau menambal gigi. ”Gigi yang sehat turut memengaruhi bau mulut seseorang,” ujar drg. Fania sebagaimana dikutip Tempo.co pada 21 Maret 2022 dalam laman ugm.ac.id.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus