Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Efek Merugikan Pakai Tisu Basah Bayi untuk Membersihkan Organ Kewanitaan

Tisu basah bayi lembut dan lembap sehingga membuat lebih segar dan bersih, tapi dianggap tidak aman untuk membersihkan diri setelah buang air.

1 Mei 2022 | 16.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang memilih membersihkan organ kewanitaan dan bokong setelah buang air dengan menggunakan tisu basah bayi. Alasannya, tisu bayi lembut dan lembap sehingga membuat lebih segar dan bersih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ternyata, menggunakan tisu basah bayi di area memiliki beberapa kerugian. Tisu ini dapat mengiritasi bokong bahkan mungkin alat kelamin.

Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai, Amerika Serikat, mengungkap tiga efek merugikan menggunakan tisu basah bayi untuk membasuh diri setelah buang air.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Mengiritasi

Banyak yang berpikir tisu bayi dapat membuat kulit bersih dan mulus seperti bokong bayi yang baru lahir, tapi tisu ini dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa orang. Wewangian dan pengawet yang digunakan dalam tisu bisa menjadi sumber alergi kulit, kata Zeichner. Bahan-bahan yang mengiritasi ini dapat mengganggu kulit halus di bawah, yang menyebabkan gejala yang tidak nyaman seperti kekeringan, gatal, kemerahan, terbakar, menyengat dan mengelupas, katanya.

2. Membuat kulit kering dan eksim

Jika memiliki riwayat kondisi kulit seperti eksim, tisu bayi dapat memperburuk masalah. Pada orang dengan kulit sensitif, pengawet yang ditemukan di banyak merek tisu bayi dapat memperburuk reaksi kulit, kata Zeichner.

"Saya tidak merekomendasikan menggunakannya sama sekali pada orang yang memiliki kulit kering atau kondisi seperti eksim," kata Zeichner. "Bahkan tisu tanpa pewangi dapat menyebabkan iritasi pada orang-orang ini," tambahnya.

3. Vaginitis

Tisu bayi juga dapat menyebabkan serangan vaginitis, yaitu, iritasi pada vagina atau vulva. Vaginitis terjadi setiap kali ada gangguan pada keseimbangan kimia sehat miss V, menurut Planned Parenthood. Ketidakseimbangan ini dapat terjadi jika memiliki reaksi alergi atau kepekaan terhadap produk seperti tisu bayi.

Dan karena vagina membersihkan diri sendiri, mencoba membersihkan bagian dalamnya hanya dapat membuat lebih banyak iritasi, menurut Planned Parenthood. Dan selalu ingat untuk menyeka dari depan ke belakang untuk mencegah kemungkinan penyebaran bakteri berbahaya yang mungkin berasal dari kotoran ke uretra, yang dapat menyebabkan infeksi.

Kalaupun ingin menggunakan tisu basah bayi, pilih produk tanpa wewangian, bahan kimia tambahan, alkohol, serta ramah lingkungan.

LIVESTRONG

Baca juga: 6 Aturan Buang Air Kecil yang Sehat, Ikuti Aturan 20 Detik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus