Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Imunisasi Ganda, Solusi Kejar Imunisasi Anak yang Terlambat

Imunisasi ganda dalam rangka mengejar keterlambatan imunisasi sangat bermanfaat, terutama untuk melindungi anak pada saat yang rentan.

29 Mei 2023 | 21.08 WIB

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Perbesar
Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Imunisasi ganda menjadi salah satu cara untuk mengejar keterlambatan imunisasi pada anak. Ketua Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI) Prof. Dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A (K) mengatakan imunisasi ganda dalam rangka mengejar keterlambatan imunisasi sangat bermanfaat, terutama untuk melindungi anak pada saat yang rentan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Imunisasi ganda artinya dua vaksin yang berbeda, kemasannya lain tapi diberikan pada saat yang bersamaan. Dia bisa diberikan misalnya satu di paha kiri dan satu di paha kanan, yang satu IPV polio yang satu lagi DPT-HB-HIB, itu yang kita sebut imunisasi ganda," ujar Sri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dia mengatakan dengan imunisasi ganda anak-anak yang belum mendapat imunisasi secara lengkap bisa segera mengejar. Cara ini bukan hal baru dalam dunia vaksinasi. Banyak negara lain yang telah menerapkan metode tersebut.

Di Indonesia, imunisasi ganda telah dimulai sekitar 2012 dengan Yogyakarta menjadi daerah percontohan. Imunisasi ganda juga pernah dilakukan di daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat, serta Bangka Belitung. Sri mengatakan metode imunisasi ganda yang dilakukan di daerah-daerah tersebut mendapat sambutan baik masyarakat.

"Kita melihat di daerah-daerah itu diterima dengan baik. Maka dari itu kemudian dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan di seluruh Indonesia," ucapnya.

KIPI tak berbeda
Ia menjelaskan kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) yang ditimbulkan oleh imunisasi ganda juga tidak berbeda dengan yang tunggal. Oleh karena itu, dia pun mendorong agar metode imunisasi ganda bisa lebih disosialisasikan kepada masyarakat agar upaya mengejar keterlambatan imunisasi pada anak bisa berjalan maksimal.

"Jadi, ini sesuatu yang di Indonesia masih baru sehingga perlu suatu sosialisasi. Imunisasi ganda ini cukup aman dan KIPI-nya juga tidak bertambah," paparnya.

Selain imunisasi ganda, cara lain yang bisa dilakukan untuk mengejar keterlambatan imunisasi pada anak adalah pemberian vaksin kombinasi. Vaksin kombinasi adalah vaksin yang mengandung sejumlah antigen penyakit yang diberikan dalam satu kali suntikan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus