Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Intip 5 Tanda Orang Berbohong, Suka Menggaruk Wajah

Anda sering menjadi korban bohong, namun Anda tidak bisa memastikannya? Intip 5 tanda orang bohong kepada Anda.

4 Juli 2018 | 05.30 WIB

Fakta Bohong (Pizabay.com)
Perbesar
Fakta Bohong (Pizabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Anda sering menjadi korban bohong, namun Anda tidak bisa memastikannya? Tenang, ternyata ada cara untuk mendeteksi kebohongan hanya dengan melihat mimik wajah lawan bicara Anda. Bagaimana caranya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Seorang agen FBI selama 30 tahun sekaligus penulis buku "How to Spot Lies Like the FBI", Mark Bouton, menjelaskan bagaimana caranya mendeteksi kebohongan yang dapat diketahui dari mimik wajah. Sema ini ia menggunakan untuk membantu mengidentifikasi Timothy McVeigh sebagai tersangka pemboman Kota Oklahoma, Amerika Serikat.

Baca: Anak Suka Bohong? Tangani dengan 10 Tips Ini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Ada sejumlah ekspresi wajah dan reaksi terkait yang bisa menunjukkan seseorang berbohong kepada Anda. Beberapa disebabkan oleh kegugupan, dan reaksi fisik. Namun sebelum memulai investigasi, sebaiknya amatilah orang yang menjadi objek Anda bersikap. Itu bisa dimulai dengan obrolan ringan atau mengajukan pertanyaan yang tidak berbahaya untuk melihat bagaimana reaksi yang biasa ia keluarkan ketika ia jujur. Lalu jika dia menunjukkan beberapa indikator kebohongan, Anda bisa yakin bahwa dia mungkin berbohong," tukasnya.

1. Kedipan mata
"Mata tidak pernah berbohong", pepatah ini nampaknya benar karena menurut Mark, perasaan tidak nyaman akan tampak jelas lewat mata seseorang, salah satunya adalah lewat kedipan mata. "Seseorang biasanya berkedip sekitar lima atau enam kali per menit atau setiap 10 atau 12 detik sekali. Namun ketika stres misalnya ketika seseorang tahu dia berbohong, dia akan berkedip lebih banyak biasanya enam kali secara berurutan," kata Mark.

Baca: 6 Zodiak Berikut Dikenal Pembohong Terbaik, Anda Juga?

Namun Mark mengatakan pengecualian yakni bagi orang dengan beberapa riwayat penyakt seperti Parkinson dan Schizofrenia. Tingkat kedipan orang dengan riwayat penyakit tersebut akan lebih cepat dari orang biasanya.

2. Hitung berapa lama orang menutup mata
Biasanya orang akan berkedip dengan kecepatan 100 hingga 400 milidetik atau 0,10 hingga 0,40 detik per kedipan. Nah jika lawan bicara Anda menutup mata selama satu atau dua detik, ini mungkin menjadi tanda bahwa orang tersebut tengah berbohong kepada Anda. Menutup mata menurut Mark adalah sistem pertahanan alami dari tubuh manusia. oleh karenanya ketika seseorang merasa tidak nyaman, ia akan berkedip lebih lama dari biasanya.

3. Perhatikan arah bola mata
"Ketika Anda bertanya kepada orang yang normal, dalam artian bukan orang kidal tentang kejadian masa lalu, maka orang itu akan mengakses ingatannya tentang insiden itu dengan melihat ke arah depan. Namun jika dia melihat ke atas dan ke kanan, maka dia bukan mengakses ingatan masa lalu melainkan mengakses imajinasinya untuk menciptakan sebuah jawaban dari pertanyaan Anda," kata Mark. Namun orang yang kidal biasanya memiliki reaksi yang berlawanan.

Baca: Pentingnya Pria Tahu Alasan Pasangan Berbohong

4. Perhatikan bibirnya
Menurut Mark, mulut seseorang akan kering ketika ia mengatakan sebuah kebohongan. "Maka dia mungkin akan melakukan gerakan mengisap atau mengerucutkan bibirnya untuk mengatasi bibir keringnya tersebut," kata Mark.

5. Menggaruk wajah
Ketika seseorang menggaruk wajah saat Anda mengajukan pertanyaan maka bisa jadi itu adalah tanda bahwa ia sedang berbohong. Mark menjelaskan bahwa reaksi kimia pada wajah ketika seseorang hendak bohong akan menyebabkan wajah seseorang menjadi gatal hingga mereka akan menggaruknya.

TABLOID BINTANG

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus