Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Istilah tidur cantik atau tidur untuk kecantikan kini menjadi perhatian khusus perempuan. Bahkan, pencarian di Google untuk kata "manfaat tidur cantik" naik 100 persen dan tagar #tidurcantik di TikTok mendapat 31,9 juta pemirsa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cukup tidur tak hanya baik buat kesehatan fisik dan mental tapi juga penampilan. Dampak kurang tidur yang paling terlihat mencolok tentu saja pada kulit. Kolagen diproduksi saat tidur, yang membantu kulit sehat dan mulus. Kurang tidur bisa menyebabkan lingkaran hitam di mata dan garis-garis halus. Kurang tidur juga rentan menyebabkan jerawat, kulit kering dan kemerahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Waktu tidur yang direkomendasikan untuk dewasa adalah 7-9 jam per malam sedangkan bayi dan anak-anak butuh tidur lebih lama lagi. Menurut data YouGov di Inggris, 53 persen perempuan dan 45 persen laki-laki mengaku tak cukup tidur setiap malam.
Pengaruh kualitas tidur
Pada perempuan, hormon dan menstruasi bisa mempengaruhi kualitas tidur. Dilansir dari Hello Magazine, cukup tidur tak hanya akan meningkatkan kebugaran fisik tapi juga penampilan. Apa saja dampak kurang tidur pada penampilan? Salah satunya adalah lingkaran hitam di mata.
Menurut Google, pencarian bulanan untuk "bagaimana menghilangkan lingkaran hitam di mata" sebesar 260 ribu dan sampai 2,95 juta setahun. Meski bisa juga dipengaruhi keturunan, sebagian besar masalah ini karena kurang tidur karena ketika kita lelah maka pembuluh darah pun melebar. Masalah penampilan lain yang akan muncul adalah garis-garis halus, kerutan, dan jerawat.
Dari sisi mental, kurang tidur bisa memicu masalah emosi dan kognitif. Selain itu juga akan menyebabkan turunnya kepercayaan diri dan sensitif, kecemasan, fungsi kognitif yang lemah.