Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Jambu Biji Ampuh Tangkal Corona, Fakta atau Hoaks?

Jambu biji disebut-sebut sebagai salah satu penangkal virus corona? Benarkah demikian? Simak penjelasan pakar.

25 Maret 2020 | 16.00 WIB

Ilustrasi jambu biji. Unsplash.com/Gregory Culmer
Perbesar
Ilustrasi jambu biji. Unsplash.com/Gregory Culmer

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mewabahnya virus corona diiringi pula dengan berbagai macam penangkal yang mulai disosialisasikan. Pasalnya, masalah kesehatan ini tergolong baru dan belum ada obat penawarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu penangkal yang mulai banyak beredar di media sosial adalah jambu biji. Namun, benarkah jambu biji bisa menghambat dan mencegah dari virus corona 2019 atau COVID-19?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ahli gizi dari Kalbe, Beti Dwi Suryandari, menjelaskan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia dan IPB, jambu biji dikenal memiliki beberapa senyawa baik.

“Ada hesperidina, rhamnetin, kaempferol, kuersetin, dan mirisetin,” katanya dalam telekonferensi di Jakarta pada Selasa, 24 Maret 2020.

Seluruh senyawa tersebut setara dengan vitamin C dan antioksidan tinggi sehingga sangat baik untuk meningkatkan imunitas tubuh dalam menghambat dan mencegah berbagai penyakit.

“Senyawa baik itu tidak hanya ditemukan pada jambu biji tapi juga dari berbagai jenis buah lain, seperti jeruk, mangga, buah naga, dan buah beri,” ungkapnya.

Adapun, konsumsi buah tersebut harus diperhatikan jumlahnya. Beti mengatakan untuk mendapatkan hasil maksimal, setiap orang membutuhkan lebih dari satu buah per hari.

“Setidaknya dua atau tiga buah untuk menguatkan kekebalan tubuh,” tegasnya.

Menambahkan jawaban Beti, dokter sekaligus Koordinator Penelitian Lokasi di Rumah Sakit Persahabatan, Ibrahim Dharmawan, mengatakan sampai saat ini memang belum ada obat untuk mengatasi corona sehingga buah-buahan yang disebutkan tidak bisa menangkal COVID-19.

“Jambu biji dan buah-buahan ini seperti yang telah disebutkan bisa meningkatkan kekebalan tubuh agar kuat melawan penyakit. Tapi, ini bukan untuk menyembuhkan dan mencegah dari corona. Hanya bentuk antisipasi untuk menguatkan sistem imun saja,” katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus