Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Jangan Takut Efek Samping Imunisasi Anak, Fokus ke Manfaatnya

Orang tua tak perlu takut terhadap efek samping yang mungkin muncul setelah anak mendapatkan imunisasi dasar, ingat manfaat jangka panjang.

8 Mei 2023 | 22.04 WIB

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Perbesar
Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K) mengimbau orang tua tak perlu takut terhadap efek samping yang mungkin muncul setelah anak mendapatkan imunisasi dasar. Menurutnya, ketakutan orang tua terhadap efek samping atau kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) memang masih menjadi hambatan pada pelaksanaan imunisasi dasar anak di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Memang bisa menyebabkan rewel (ditambah risiko demam), dan itu merupakan istilahnya harga yang harus ditempuh atau harus dibayar untuk mendapatkan manfaat jangka panjang proteksi terhadap penyakit buat anak kita," kata Hartono dalam acara Pekan Imunisasi Dunia 2023 di Jakarta, Senin, 8 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berdasarkan penelitian terhadap sekitar 600 anak yang mendapatkan suntikan imunisasi pentavalen pada usia 2-4 bulan, Hartono menjelaskan efek samping demam tinggi di atas 39 derajat hanya terjadi pada 1 persen anak dan demam 38 derajat hanya 25 persen anak. Menurutnya, KIPI juga tidak selalu terjadi setelah imunisasi.

Meski begitu, ia tetap mengingatkan orang tua memastikan kondisi kesehatan anak terlebih dulu sebelum diimunisasi. Obat penurun demam atau parasetamol dapat disiapkan apabila anak memang mengalami demam setelah imunisasi. Menurut Hartono, demam yang muncul wajar terjadi dan biasanya paling lama berlangsung 24-48 jam.

Anjuran pemberian parasetamol
Yang perlu diingat, orang tua tak dianjurkan untuk memberikan parasetamol sebelum anak mendapatkan imunisasi dan demam. Hartono mengatakan pemberian obat sebelum waktunya justru akan mengganggu proses pembentukan antibodi.

"Antibodinya terbentuk memang, tetapi tidak setinggi bila tidak diberi parasetamol," ujarnya.

Dia juga mengingatkan parasetamol dibutuhkan saat suhu tubuh anak di atas 38 derajat Celcius. Saat anak demam, disarankan untuk mengompres dengan air hangat dan kenakan pakaian yang tipis. Demam adalah reaksi tubuh ketika menghadapi vaksin yang berisi kuman mati atau dilemahkan

"Jadi, ada sistem kekebalan yang dilatih. Untuk nanti kalau ketemu musuh betulan, dia sudah siap," katanya.

Selain masalah efek samping, anggapan vaksin haram juga masih menjadi hambatan imunisasi di masyarakat. Hartono memastikan produk akhir vaksin tidak mengandung zat dari babi sama sekali karena sudah melalui proses penyaringan secara berulang-ulang. Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 2016 juga telah mengeluarkan fatwa imunisasi pada dasarnya dibolehkan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus