Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Kenali Gejala Prosopagnosia, Ketidakmampuan untuk Mengenali Orang dari Wajahnya

Prosopagnosia merupakan gangguan otak yang mempersulit pengenalan orang dari wajahnya.

19 Juli 2022 | 13.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wajah berbentuk panjang. Shopee

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Prosopagnosia merupakan gangguan otak yang mempersulit pengenalan orang dari wajahnya.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua Bentuk

Mengutip dari my.clevelandclinic.org, ada dua bentuk prosopagnosia dan gejalanya tergantung pada bentuknya. Kedua bentuk tersebut adalah aperseptif dan asosiatif. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Prosopagnosia aperseptif

Prosopagnosia aperseptif ditandai pada saat Anda tidak dapat mengenali ekspresi wajah seseorang atau isyarat non-verbal lainnya.

2. Prosopagnosia asosiatif

Prosopagnosia asosiatif merupakan kondisi saat Anda tidak dapat mengenali wajah seseorang meskipun Anda sudah mengenalnya. Namun Anda masih dapat mengenali mereka dengan cara lain seperti dari suara atau suara cara berjalan.

Memang gejala utama prosopagnosia ialah ketidakmampuan untuk mengenali orang dari wajahnya. Seperti pada laman baptisthealth.com, kesulitan dengan pengenalan wajah ini dapat bermanifestasi dalam beberapa cara:

1. Pengenalan yang buruk dari individu yang dikenal secara langsung atau dalam foto

2. Ketidakmampuan untuk menggambarkan wajah

3. Kebingungan tentang alur cerita dalam film atau drama dengan banyak karakter

4. Perasaan disorientasi di lokasi ramai

5. Kesulitan membedakan individu yang mengenakan seragam atau pakaian serupa

6. Penolakan untuk menyapa individu dengan nama

7. Menghindari bertemu orang baru 

Cara Mendiagnosis Prosopagnosia

Mendiagnosis prosopagnosia membutuhkan kombinasi pemeriksaan neurologis, mengajukan pertanyaan tentang riwayat, pencitraan diagnostik, dan pengujian. Pemeriksaan dan tes neurologis kemungkinan akan mencakup:

1. Tes sensorik

Tes sensorik dapat memastikan bahwa penglihatan Anda bekerja dengan benar dan mengesampingkan segala kondisi yang berhubungan dengan penglihatan.

2. Tes status kognitif dan mental

Tes ini memastikan masalahnya bukan pada kemampuan mental Anda, termasuk kemampuan Anda untuk berpikir, fokus, atau memecahkan masalah.

3. Tes memori

Tes memori memastikan bahwa masalah dengan mengenali wajah bukan karena Anda memiliki masalah dengan memori Anda.

4. Tes pengenalan wajah

Tes ini menguji kemampuan Anda untuk mengidentifikasi, mengingat, dan membedakan wajah. Anda akan diminta untuk melihat foto-foto orang terkenal. Kemudian Anda mungkin juga diminta untuk mengidentifikasi ekspresi wajah tertentu. 

5. Tes pengenalan objek

Prosopagnosia memiliki banyak kesamaan dengan jenis agnosia visual lainnya. Tes memori objek membantu memastikan bahwa kondisi Anda bukan salah satu dari agnosia ini. Tes ini juga dapat menentukan apakah Anda memiliki dari satu jenis agnosia. 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus