Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, New Delhi - Tradisi Deepavali atau Diwali di India memiliki sejarah panjang. Ini dirayakan di seantero India sebagai festival yang melambangkan kemenangan cahaya di atas kegelapan. Demikian dilansir dari Times of India Edisi 16 Oktober 2017.
Disebutkan ada berbagai alasan perayaan Diwali ini menurut daerah masing-masing. Dalam tradisi India Utara, misalnya, Deepavali atau Diwali dirayakan untuk menghormati kemenangan Lord Rama atas Raja Ravana dan kepulangannya kembali ke rumah setelah diasingkan selama 14 tahun. Dalam tradisi India Selatan Diwali, ini menandai kemenangan Krishna atas Narakasura. Di negara bagian timur, terutama di Bengal Barat, pada hari ini Dewi Dewi yang marah mengalahkan Bakasura iblis.
Baca juga:
Kuda juga Boleh Masuk Kamar Hotel, Ini Cerita dari Georgetown
Intip Cara 5 Atlet Top Dunia Menggunakan Uangnya
Bukti Cinta Sejati? Begini Cucu Soeharto Melamar Kekasihnya
Meskipun alasan perayaan berbeda, sebagian besar tradisi Diwali di seluruh negeri tetap sama. Simak 8 tradisi paling menarik dari Diwali.
1. Membersihkan rumah
Artinya, saatnya membuang barang-barang yang tidak diinginkan, membersihkan, mengecat ulang dan memperbarui rumah tergantung pada anggaran. Tradisi di balik ini adalah bahwa Dewi Lakshmi akan datang menghiasi rumah-rumah yang benar-benar bersih.
2. Membuat permen
Meskipun ada banyak pilihan untuk makanan lezat di pasaran, orang masih menyiapkan tetap menyipak berbagai macam permen. Seperti Sev, Gujiya, Farsan, Chivda, berbagai laddoos, barfi, chakli. Daftar ini tidak ada habisnya karena masing-masing daerah memiliki spesialisasi yang berbeda yang dibuat dan kemudian didistribusikan ke keluarga dan keluarga dekat dan mereka yang mengunjungi rumah pada kesempatan Diwali.
3. Belanja
Diwali juga adalah salah satu festival belanja terbesar di India. Alasannya, karena saat itu, harganya sangat menguntungkan para pembeli. Pada hari pertama, bagus untuk membeli koin emas dan perak serta perhiasan. Peralatan dapur juga bisa dibeli saat itu. Termasuk barang-barang elektronik, gadget, furnitur, pakaian, dan lain-lain. Hasil belanjaan bisa untuk diri sendiri, atau bisa juga untuk hadiah atau investasi. Tak heran, jika pada saat Diwali ini, sering digunakan untuk berinvestasi properti juga kendaraan.
4. Rumah Harus Terang Benderang
Penerangan rumah adalah suatu keharusan untuk mengundang dewi keberuntungan, Dewi Lakshmi.. Pencahayaan dilakukan secara tradisional, yaitu dengan menyalakan lampu tanah buatan tangan dengan minyak. Ditempatkan di kusen jendela, pintu, juga di setiap sudut paling gelap rumah itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kembang api meledak di atas patung Mahatma Gandhi selama perayaan malam Diwali di Leicester, Inggris, 16 Oktober 2016. REUTERS/Darren Staples
5. Membakar petasan
Untuk merayakan kemenangan kebaikan atas kejahatan, tradisi Diwali yang paling menggembirakan adalah menyalakan petasan sampai malam. Diyakini bahwa suara dan cahaya petasan membantu menangkal roh jahat.
6. Pesta
Diwali adalah saat untuk kumpul-kumpul dan pesta. Ini dilakukan baik di rumah atau di luar rumah, seperti restoran juga merupakan tradisi dan tanda perayaan.
7. Memberikan hadiah
Memberikan hadiah Diwali kepada teman, saudara dan kerabat lainnya adalah salah satu tradisi terpenting Diwali. Sebelumnya kotak permen atau buah kering memang jadi tradisi. Sekarang daftar hadiah lebih beragam, seperti keranjang makanan, peralatan elektronik, voucher hadiah hingga produk kebutuhan pribadi.
8. Rangoli
Menghias pintu masuk dengan Rangoli sangat penting pada tradisi Deepavali atau Diwali ini. Karena Rangoli ini dipercaya sebagai tempatnya Lakshmi (dewi kekayaan) memasuki rumah. Rangoli yang indah dibuat dengan warna cerah atau rangkaian bunga. Kini bahan-bahan untuk membuat Rangoli ini juga tersedia di pasar, lengkap dengan cara pembuatannya, sehingga sesi membuat rangoli menjadi lebih mudah. Demikian Times of India.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini