Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seberapa sering Anda berolahraga lari pagi? Apakah ada gejala yang timbul setelahnya seperti gatal-gatal? Jika ya, Anda tak sendirian lantaran banyak orang juga mengalami hal serupa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Michael Triangto mengatakan gatal-gatal saat berlari di pagi hari sebenarnya menunjukkan ada suatu respons tubuh atas benda asing. Ada tiga kemungkinan penyebabnya.
Pertama, ini bisa dipengaruhi oleh pakaian yang digunakan. Oleh karena itu, Michael mengingatkan penting bagi para pelari di pagi hari untuk mengamati di bagian mana rasa gatal dialami.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kalau di bagian yang tertutup, misalnya dada atau punggung, bisa jadi karena pakaian. Jadi, harus langsung diganti supaya tidak lagi menimbulkan gatal,” katanya dalam Webminar ICM: Olahraga Saat Pandemi Covid-19 pada Kamis, 7 Mei 2020.
Selain pakaian, faktor pemicu lain juga bisa disebabkan oleh lingkungan. Misalnya mungkin tidak sengaja bagian kulitnya tersentuh bunga dan rumput saat berlari.
“Itu bisa dikatakan, dia ada alergi dengan benda-benda tersebut. Untuk mengatasinya, harus memilih trek yang lebih aman dan menghindari pemicu agar gatal tidak terulang kembali,” katanya.
Terakhir, Michael juga menyebutkan faktor pemanasan. Menurutnya, tubuh akan merasa gatal-gatal jika terdapat perbedaan suhu di dalam dan luar tubuh.
“Itulah pentingnya melakukan peregangan atau pemanasan agar suhu di dalam dan luar tubuh sama dan gatal-gatal bisa diatasi,” katanya.