Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang hari, pembuluh darah mengalirkan darah yang kaya oksigen ke organ-organ dan jaringan tubuh sedangkan pembuluh balik membawanya kembali ke jantung. Seiring waktu, sistem ini tak selalu berjalan baik seperti sebelumnya dan ada perilaku tertentu yang memicu kerusakan yang tak dapat diperbaiki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untungnya, banyak cara untuk menghindari kerusakan dan meningkatkan kesehatan secara umum. Berikut pendapat pakar bedah vaskular mengenai hal-hal yang sebaiknya tak dilakukan agar kesehatan pembuluh darah terjaga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jangan berdiri atau duduk terlalu lama
"Saya selalu berusaha tak berdiri atau duduk di satu tempat terlalu lama," kata Dr. Tikva Jacobs, pakar bedah vaskular di Weill Cornell Medicine and NewYork-Presbyterian Hospital, kepada HuffPost.
Ia menjelaskan pembuluh vena di kaku harus bekerja melawan gravitasi untuk mengalirkan darah kembali ke jantung. "Pembuluh ini punya katup-katup yang mencegah grafitasi menarik kembali darah ke kaki. Tapi seiring waktu katup-katup itu bisa tak mau menutup kembali dan menyebabkan darah kembali ke kaki sehingga menyebabkan bengkak dan lelah.
Tidak merokok dan berada dekat perokok
"Saya tak pernah merokok dan menghindari dekat perokok," ujar Dr. Sheila Blumberg, spesialis bedah vaskular di NYU Langone Hospital — Brooklyn. "Tak ada yang lebih beracun untuk pembuluh arteri dan vena selain partikel asap rokok."
"Merokok menyebabkan pembuluh darah mengeras dan kaku. Perokok juga lebih sulit sembuh bila terluka akibat operasi atau masalah pembuluh darah," tutur Dr. Teng Xiaoyi, spesialis bedah vaskular di Pusat Medis Wexner Universitas Ohio.
Jangan lupa angkat kaki
"Salah satu cara membantu sirkulasi darah adalah dengan mengangkat kaki, yang membantu tubuh bekerja sesuai gravitasi untuk mengembalikan darah ke jantung," ujar Jacobs. Caranya, cukup berbaring dan angkat kaki dengan posisi tegak lurus, bisa disandarkan ke dinding.
Tetap terhidrasi
Jaga tubuh terus terhidrasi yang tak hanya baik bagi tubuh tapi juga pembuluh darah.
Jangan lewatkan olahraga
Rutin berolahraga juga bermanfaat bagi sistem peredaran darah karena akan melancarkan aliran darah. Olahraga juga akan menekan risiko kelebihan berat badan, salah satu faktor pengganggu pembuluh darah di kaki.
Pilihan Editor: Alasan Tak Boleh Minum Kopi dan Teh sebelum Tes Darah