Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asal Kota Payakumbuh Sumatera Barat Dapur Mutiara yang memproduksi olahan rendang bisa menembus pasar ekspor. Mereka akan mengekspor sekitar 750 kilogram bumbu rendang ke Eropa bulan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemilik Dapur Mutiara, Fibrianti Takarina mengatakan pengiriman ini merupakan ekspor kedua yang akan dilakukan di bulan ini. Total ada 15 ribu bungkus bumbu rendang dengan masing-masing berat 50 gram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Insya Allah pada bulan ini kita ekspor," kata Fibri, Rabu, 25 Januari 2022.
Pengiriman pertama dilakukan pada Mei 2021 seberat 300 kilogram yang terdiri dari bumbu rendang, rendang telur,rendang paru dan lainnya. Ternyata produk Fibri disukai sehingga pemesan siap bekerja sama untuk melakukan pemasaran produk ke seluruh Eropa.
"Kita mendapatkan kontrak khusus dari distributor Toko Indonesia di sana dan barang-barang dari kita akan dipasarkan di seluruh Eropa oleh mereka. Kita memiliki kontrak dua tahun ke depan dengan distributor di sana untuk memasarkan produk yang kita kirim," kata Fibri.
Usaha kuliner ini telah dijalankan Fibri sejak 2020 di rumahnya. Ia beralih usaha rendang karena usaha propertinya teepuruk akibat pandemi Covid-19.
Saat ini, Dapur Mutiara telah menghasilkan berbagai macam variasi produk, diantaranya Rendang Daging, Rendang Tuna, Rendang Suwir, Rendang Nangka, Rendang Jengkol, bumbu rendang dan sebagainya. Sebelum dipasarkan ke Eropa, produk Dapur Mutiara pernah dijual ke Jerman melalui program jasa titip, bahkan sudah ada lima kali pengiriman.
Fibri pun mengungkapkan bahwa produk membutuhkan strategi pemasaran yang baik dan benar. Produknya sendiri dipasarkan dari mulut ke mulut dan memanfaatkan bisnis daring.
"Dengan berjualan daring produk kita sudah sampai ke Papua, Maluku, Kalimantan, dan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia," kata Fibri.
Keberhasilan produk rendang Dapur Mutiara menembus pasar Eropa tak lepas dari dukungan Dinas Pariwisata setempat dan swasta, yaitu PT Pertamina Patra Niaga.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Foto 
