Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Ragu dengan Sikap Pasangan, Bisa Jadi Ia Hanya Pura-pura Cinta

Perhatikan sikap pasangan untuk mengetahui apakah dia benar jatuh cinta atau hanya pura-pura mencintai. Cek tanda berikut.

12 Juni 2021 | 17.32 WIB

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Buat yang bingung dengan sikap pasangan, apakah mereka tidak pernah memulai rencana apa pun? Kemungkinan besar ia hanya berpura-pura mencintai Anda. Ketika sedang jatuh cinta, Anda pasti akan mempercayai setiap kata yang diucapkan pasangan. Ini bukan karena kepercayaan buta tetapi karena Anda mempercayainya dan yakin ia cukup menghormati dan mencintai untuk tidak berbohong di depan Anda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anda mencintainya dan tidak pernah meragukan atau mempertanyakan niatnya. Tetapi, ada kalanya pasangan dapat memanfaatkan kebaikan dan mempermainkan perasaan Anda. Ia mungkin berpura-pura cinta hanya untuk mendapatkan dorongan ego dan menipu. Perhatikan empat tanda ini untuk mengetahui apakah pasangan berpura-pura, seperti dilansir dari PinkVilla.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Mencoba mengubah Anda
Ia ingin menjadikan Anda pasangan impian dan karenanya mempertanyakan dan mengkritik setiap kebiasaan Anda. Jika ini sering terjadi, kemungkinan besar pasangan tidak benar-benar mencintai dan hanya berpura-pura.

Anda dapat merasakan ia tidak tertarik
Ia tidak mendengarkan dengan sepenuh hati dan berpura-pura tertarik. Koneksi, kepercayaan dan percikan tidak ada di antara Anda.

Tidak penasaran atau khawatir
Setiap kali berbagi berita besar dengannya, ia tidak pernah mengajukan pertanyaan lanjutan dan hanya mengangguk. Ia tidak peduli Anda dalam masalah karena terlalu sibuk menunjukkan cinta dan perhatian.

Tidak pernah mengambil inisiatif
Ia tidak benar-benar berusaha membuat rencana atau mengejutkan dan hampir tidak pernah berinvestasi secara emosional dalam hubungan. Ia hanya di dalamnya karena nyaman.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus