Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pensi yang satu ini tak ada kaitan dengan kemeriahan pesta seni. Yang bisa dirasakan ketika bertemu dengan pensi di berbagai objek wisata di Padang, Pariaman dan Bukitttinggi adalah kenikmatan saat daging kerang tawar itu meluncur ke tenggorokan. Maklum, pensi adalah penghuni khas Danau Maninjau.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada sejumlah menu khas hasil tangkapan dari Danau Maninjau yang berada di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Salah satunya adalah pensi, yang tampilannya mirip kerang laut. Bentuknya pipih dengan kerang berwarna kehitaman atau kuning kehitaman. Rasanya kurang lebih sama, hanya berbeda gurih saja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kerang endemik yang hidup di dasar Danau Maninjau ini, biasanya dijaring di pagi hari, dan siap lah untuk menu sarapan atau menjadi camilan. Kini, untuk menikmatinya tak perlu melalui Kelok 44 dan duduk manis di tepi Danau Maninjau. Karena di berbagai objek wisata di Sumatera Barat, sudah banyak yang menjajakannya.
Karena pensi mentah juga bisa ditemukan di pasar-pasar yang berada di Bukittinggi, Padang dan juga Pariaman. Olahannya kini ditawarkan di sejumlah pantai yang berada di Padang dan Pariaman. Tumis pensi menjadi teman nongkrong sore hari di pantai-pantai tersebut, di antaranya di Pantai Air Manis, Padang. Biasanya untuk camilan, pensi memang diolah dengan cara ditumis. Jadi tetap disuguhkan dengan cangkangnya.
Baca Juga:
Di sejumlah rumah makan di Kabupaten Agam, atau di rumah-rumah masyarakat seputar Danau Maninjau, sebagai teman nasi, pensi diolah juga menjadi gulai. Hanya yang diambil bagian dagingnya, cangkangnya dicopot. Makan dengan gulai pensi, wisatawan bisa merasakan daging pensi dengan rasa lebih gurih.
Bila sedang di Kabupaten Tanah Datar pun wisatawan tetap bisa icip-icip pensi. Terutama bila datang di hari Minggu. Jajanan pensi bisa dijumpai di Pasar Van der Capellen, yang lokasinya tidak jauh dari Istana Pagaruyung. Pasar ini buka pukul 07.00-12.00. Di sini, penghuni Danau Maninjau ini disajikan dalam pincuk daun. Seru jadinya, karena benar-benar seperti jajanan jadul.