Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Sekali Lagi Varian Covid-19: Gejala dan Penanganan Subvarian Arcturus

Arcturus menyebabkan demam tinggi terutama pada anak-anak, ditambah dengan konjungtivitis (mata merah).

9 Mei 2023 | 18.51 WIB

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Subvarian baru COVID-19 yang telah banyak menarik perhatian adalah varian omicron XBB.1.16, dikenal sebagai Arcturus. Seiring pihak WHO mencabut status darurat kesehatan global Covid-19, maka ingatan banyak orang tertuju ke jenis virus yang muncul beberapa bulan lalu tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir dari Healthline, pasien yang sakit akibat menderita virus ini akan menunjukkan banyak gejala yang sudah dikenal dari varian COVID-19 sebelumnya, serta penambahan gejala baru yaitu konjungtivitis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Varian baru yang sangat menular ini pertama kali ditemukan di India dan telah ditemukan di 31 negara.

Meski jenis baru ini sangat menular dan dapat menyebabkan penyakit serius, awalnya terdeteksi pada Januari 2023. Tetapi virus ini tidak lebih berbahaya daripada varian saat Covid yang telah beredar.

Gejala

Arcturus menyebabkan demam tinggi terutama pada anak-anak, ditambah dengan konjungtivitis (mata merah). 

Gejala-gejala dengan subvarian Arcturus dilansir dari MedicalNewsToday adalah sebagai berikut:

  • Demam yang meningkat bertahap, berlangsung satu atau dua hari
  • Sakit kepala
  • Nyeri tubuh
  • Rasa tidak nyaman di perut
  • Sakit tenggorokan
  • Konjungtivitas dan mata merah.

Seperti varian COVID-19 XBB 1.5 yang saat ini dominan, Arcturus mempertahankan kemampuan untuk menyebabkan penyakit parah. Beberapa kematian di Inggris telah dikaitkandengan subvarian XBB 1.16.

Metode yang sama dapat digunakan untuk menjaga diri aman dari COVID-19 selama tiga tahun terakhir masih berlaku dengan varian Arcturus terbaru.

Setiap orang harus terus waspada terhadap strain baru yang beredar dan tetap up to date dengan penguat COVID-19 mereka, terutama jika belum mendapatkan dosis vaksin atau infeksi alami sebelumnya. 

Jadi, tetap bermanfaat bagi setiap orang untuk memakai masker dalam keadaan tertentu. Dalam pengaturan berdampak tinggi, seperti angkutan umum, rumah sakit, permainan olahraga, dan konser, lapisan perlindungan ekstra akan melindungi dari berbagai patogen seperti COVID-19, flu, pilek, dan lainnya termasuk risiko ancaman Arcturus

Pilihan editor : Gejala Covid-19 Arcturus, Varian Baru yang Masuk Indonesia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus