Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Sopankan Menyentuh Perut Wanita Hamil? Pakar Etika Beri Jawaban

Banyak orang punya kebiasaan menyentuh perut wanita hamil dengan berbagai alasan. Pakar etika pun memberikan pendapatnya.

20 Januari 2024 | 18.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita ingin hamil atau wanita menyentuh perut hamil. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ada kebiasaan kebanyakan orang ketika melihat teman atau kerabat yang sedang hamil, menyentuh perutnya sebagai tanda ikut bahagia. Apakah perilaku ini bisa diterima secara sosial ataukah melampaui batas? Pakar etika pun memberikan pendapatnya soal menyentuh perut wanita hamil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pakar etika Jamila Musayeva menganggap menyentuh perut ibu hamil tanpa izin atau diminta tak bisa diterima. "Menyentuh perut wanita adalah memasuki area intimnya. Area ini hanya untuk pasangan, saudara, orang tua, dan orang-orang terdekat. Hanya teman atau kolega tak seharusnya menyentuhnya, apalagi orang tak kenal," jelasnya kepada Fox News Digital.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebenarnya tak ada aturan tak boleh menyentuh perut ibu hamil, jelas Musayeva, tergantung agama, budaya, serta nilai dan keyakinan pribadi. "Orang harus memperhatikan faktor-faktor ini selain perasaan umum untuk memahami apakah tindakan ini sopan atau tidak," lanjutnya.

Beri tahu langsung
Bagi wanita hamil yang tak suka perutnya disentuh, Musayeva menyarankan untuk memberi tahu si penyentuh secara verbal atau nonverbal. "Dengan komunikasi verbal, beri tahu orang itu Anda tak suka disentuh. Beri nada tegas namun disertai senyum. Mungkin orang itu punya budaya berbeda di mana menyentuh perut sebagai tanda ikut bahagia dan perhatian bisa diterima," saran Musayeva.

Jika memilih cara nonverbal, Anda bisa menaruh tangan di perut. Jadi ketika orang ingin menyentuh perut, maka tangan Anda lah yang disentuh.

Sementara itu, Michelle McMullen, pemilik MGM Etiquette di Dallas, Texas, mengingatkan soal emosi ibu hamil yang sering tak bisa diprediksi. Ia menyebut menyentuh perut ibu hamil bisa disebut intrusif.

"Jika sangat dekat dengan wanita itu -- suami, ibu, saudara, atau anak -- Anda boleh minta izin untuk melakukannya. Buat orang lain, senyum hangat dan ucapan selamat sudah lebih dari cukup untuk menyatakan ikut bahagia," ungkapnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus