Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Matematika termasuk pelajaran yang ditakuti banyak siswa. Kini, kemajuan teknologi di era digital justru membuat banyak anak muda tertarik dengan pelajaran yang sarat dengan rumus dan angka-angka ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pakar matematika dari Universitas Negeri Utah di Amerika Serikat, Profesor Patricia S. Moyer Packenham, mengatakan teknologi terbukti meningkatkan minat siswa dalam belajar matematika.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Siswa sangat akrab dengan yang namanya teknologi. Aplikasi yang ada saat ini membantu siswa memahami konsep-konsep matematika," ujarnya.
Sejumlah aplikasi yang ada saat ini seperti kalkulator sains, animasi, maupun YouTube dapat digunakan siswa untuk mengeksplorasi ide matematika. Dengan animasi dapat memudahkan siswa dalam memvisualisasikan konsep-konsep yang ada di matematika. Begitu juga teknologi lain, seperti Augmented Reality atau AR, juga bisa digunakan untuk membantu siswa dalam belajar matematika.
ilustrasi gaya hidup-teknologi (pixabay.com)
"Para YouTubers matematika juga turut mempengaruhi minat siswa dalam belajar matematika," katanya.
Saat ini, banyak alat maupun aplikasi yang digunakan untuk mempelajari matematika dengan mudah dan bisa digunakan dalam kehidupan nyata. Sedangkan tugas guru adalah bagaimana mendampingi dan memotivasi siswa agar semangat mempelajari matematika.
"Penting juga bagi siswa untuk mengetahui bahwa matematika bisa diterapkan di berbagai pekerjaan," katanya.
Hal itu sudah terbukti di Amerika Serikat, siswa bisa terkoneksi dengan jaringan internet di mana pun, sedangkan untuk daerah yang belum terkoneksi bisa belajar bersama-sama dengan komunitas yang ada di daerah itu. Dia juga berpesan, baik guru maupun siswa untuk saling belajar. Siswa lebih menguasai teknologi dan guru mendampingi siswa tersebut dalam menerapkan konsep matematika.