Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang ingin menambah tinggi badan supaya tubuh tampak lebih proposional, dan hal tersebut hampir jadi inginan semua orang. Namun untuk dapat memiliki tubuh tinggi juga dipengaruhi faktor genetis dari orang tua, juga pasokan gizi yang dikonsumsi oleh tubuh.
Adapun zat gizi yang sangat penting bagi tinggi badan yakni peran zat gizi kalsium. Kalsium sendiri mineral penting yang hampir 99 persen kalsium pada tubuh manusia terdapat di tulang, sedangkan untuk 1 persen kalsium lainnya, terdapat pada cairan tubuh seperti serum darah, dalam cairan ekstra seluler dan intra seluler, juga sel-sel tubuh,.
Diketahui perbandingan jumlah kalsium dalam tubuh didiskripsikan jika berat badan individu mencapai 50 kilogram, maka 1 kilogram lainnya adalah berat kalsium di tubuh. Selain baik untuk pertumbuhan tulang kalsium juga bermanfaat bagi pertumbuhan dan pemeliharaan gigi
Diketahui pada usia anak, pemenuhan gizi kalsium sangat berdampak pada pertumbuhan anak, jika tubuh anak kekurangan kalsium dapat mengakibatkan pertumbuhan tulang jadi tidak baik atau bahkan risiko lainnya seperti menderita penyakit rickets.
Sedangkan bagi orang dewasa yang kekurangan kalsium, akan terhambatnya peremajaan sistem tulang dan gigi, peremajaan sistem oleh kalsium pada tubuh terjadi setiap tujuh tahun sekali dengan kondisi 100 persen tergantikannya, adanya keterikatan ini dijelaskan melalui banyak penelitian, kalsium banyak ditemui di jaringan keras seperti tulang dan gigi.
Selain itu kalsium juga mencegah Osteoporosis. Pada satu gambaran tubuh yang sedikit ketersedian mineral kalsium, akan secara langsung mengambil sissa kalsium di tubuh pada tempat penyimpanan kalsium seperti dipersendian tangan, kaki dan tulang panjang lainnya, jika dibiarkan dalam waktu yang lama justru hal ini lah yang memicu
Bila tidak mendapat cukup kalsium dari makanan, tubuh akan mengambilnya dari “bank kalsium” pada persendian tangan, kaki dan tulang panjang lainnya. Kekurangan konsumsi kalsium dalam waktu lama akan mengakibatkan tubuh mengambilnya langsung dari tulang-tulang padat. Hal ini jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama justru memicu terjadinya tulang keropos dan mudah patah (osteoporosis), hampir 1/3 bagian tulang keropos di usia 55 tahun, bila pada usia 20 tahun konsumsi kalsium 400 mg setiap harinya lebih renadah lebih rendah dari pada yang dibutuhkan,
Menurut Jurnal Kesehatan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember menjelaskan kebutuhan kalsium pada tubuh diikuti seiring pertambahan usia. Kebutuhan kalsium pada bayi berumur 5 bulan sebanyak 400 mg, di usia 6 bulan sampai 1 tahun butuh kalsium sebanyak 600 mg. Memasuki usia 1 sampai 10 tahun, kalsium yang dibutuhkan sebanyak 800 mg, memasuki usia remaja 11 tahun sampai 24 tahun sebanyak 1.200 mg. Penuhi kalsium untuk menambah tinggi badan sejak usia dini.
TIKA AYU
Baca: 4 Kunci Agar Tinggi Badan Anak Optimal, Nutrisi Saja Tidak Cukup
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini