Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Tingkatkan Konsentrasi Anak dengan Makanan Bergizi dan Cukup Istirahat

Tingkatkan konsentrasi pada anak atau siswa dengan selalu mengonsumsi makanan bergizi dan cukup istirahat. Simak saran ahli gizi.

26 Januari 2024 | 14.20 WIB

Ilustrasi anak tidak konsentrasi saat belajar. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi anak tidak konsentrasi saat belajar. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar gizi Tan Shot Yen mengatakan mengonsumsi makanan bergizi dan cukup istirahat bisa membantu meningkatkan konsentrasi siswa saat menghadapi ujian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Nomor satu adalah makanan dengan gizi seimbang dan kedua cukup istirahat dan tidur,” kata doktor ahli gizi masyarakat lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu dalam Webinar Kemendikbudristek bertajuk "Gizi Seimbang Prestasi Gemilang" di Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tan menuturkan sebaiknya sebelum berangkat sekolah para siswa dibiasakan sarapan dengan makanan dengan gizi seimbang sesuai anjuran Kementerian Kesehatan. Makanan bergizi di antaranya mengandung makanan pokok, yaitu sumber karbohidrat dengan lauk pauk serta sayur-sayuran dan buah-buahan.

“Misalnya kita makan ikan pindang pakai nasi, ada jeruk, ada sayur bening, itu komplet. Atau lebih suka pakai telur ceplok, nasi, masih ada lagi capcay dan tambah pisang,” ujarnya.

Hindari makanan tinggi gula
Ia menjelaskan untuk lauk pauk bisa dengan menggunakan menu sederhana dan murah seperti telur karena makanan ini justru mengandung banyak manfaat bagi anak usia sekolah. Manfaat telur di antaranya adalah meningkatkan kecerdasan, membantu pertumbuhan otot dan tulang, memberi rasa kenyang lebih lama, hingga sebagai kontrol asupan kalori sehari-hari. Tan menegaskan para siswa juga harus menghindari makanan yang tinggi gula, garam, serta lemak dan lebih baik mengonsumsi sumber aslinya.

“Lebih baik mengonsumsi sumber aslinya sehingga yang kita konsumsi adalah karbohidrat, bukan gula, karena badan kita akan memecah karbohidrat menjadi gula darah sehingga tidak perlu menambah gula olahan,” paparnya.

Ia juga menyebutkan agar siswa memiliki kemampuan konsentrasi yang tinggi maka harus beristirahat dengan waktu kurang lebih tujuh jam dalam sehari.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus