Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sushi dengan ikan dan daging mentah diketahui berbahaya bagi ibu hamil karena dapat memaparkan bakteri dan zat berbahaya pada janin. Zat berbahaya tersebut salah satunya merkuri yang dapat menyebabkan bayi lahir prematur hingga kelainan ginjal dan otak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada beberapa cara bagi ibu penggemar sushi untuk dapat memakan sushi dengan aman saat masa kehamilan. Ikan merupakan sumber protein, zat besi, vitamin B12, vitamin D, dan seng yang sangat baik, semua nutrisi yang membantu menjaga kesehatan ibu dan janin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa jenis ikan juga kaya akan asam lemak omega-3, yang membantu perkembangan otak bayi. Itulah sebabnya pedoman diet AS merekomendasikan wanita hamil untuk mengonsumsi antara 8 hingga 12 ons makanan laut seminggu.
The American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan agar wanita hamil setidaknya mengonsumsi dua porsi ikan rendah merkuri seperti salmon, lele, ikan berlemak, serta kerang yang mengandung omega-3, per minggu.
Namun, sebelum ibu hamil menyantap gulungan salmon pada sushi, pastikan salmon yang disajikan sudah matang karena ibu hamil perlu melindungi diri beserta janin yang dikandungnya dari merkuri dan listeria.
Berikut tips untuk mengonsumsi ikan dengan aman selama kehamilan:
1. Konsumsi ikan kecil
Untuk mengurangi paparan merkuri, konsumsi ikan kecil seperti sarden, ikan kod, ikan haddock, ikan flounder, ikan salmon, ikan nila, dan ikan tuna kalengan. Jangan konsumsi ikan predator besar seperti ikan hiu, ikan todak, ikan tenggiri raja, ikan orange roughy, dan ikan tilefish.
2. Berhati-hati dengan ikan tangkapan
Sebelum memakan ikan yang Anda tangkap sendiri atau yang ditangkap oleh keluarga dan teman seperti ikan mas dan ikan lele, cari informasi dan ketahui seberapa banyak Anda boleh mengonsumsi ikan tersebut. Jika tidak dapat menemukan informasi apa pun, batasi asupan hingga kurang dari enam ons seminggu.
3. Masak makanan laut hingga matang sempurna
Masak ikan laut hingga berwarna putih susu dan benar-benar matang. Masak udang, lobster, dan kerang hingga mencapai warna yang sesuai. Daging udang dan lobster harus berwarna putih susu. Kerang harus buram putih susu dan keras.
Masak kerang, remis, dan tiram hingga cangkangnya terbuka. Ini berarti kerang dan tiram sudah matang. Buang kerang yang tidak terbuka. Kerang dan tiram yang sudah dikupas akan matang sepenuhnya jika warnanya buram putih susu dan keras.
BABYCENTER | HEALTHLINE