Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wanita berambut abu-abu sering dianggap sebagai wanita tua, tetapi Silvina Neder, seorang model rambut beruban, influencer dan pendiri Silvinia LONDON percaya bahwa bukan uban yang membuat seseorang terlihat tua, melainkan gaya dan sikap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Express.co.uk, Silvina mengatakan bahwa tidak ada usia yang representatif untuk memiliki rambut uban. “Penelitian menemukan bahwa sekitar satu dari empat orang akan memiliki setengah dari rambut mereka berubah jadi abu-abu pada saat mereka mencapai usia 50 tahun. Untuk menyebutkan rata-rata, mungkin pertengahan 30-an, tapi ini terutama bergantung pada genetika. Ada orang yang memiliki proporsi uban yang signifikan di usia 20-an dan beberapa yang hanya memiliki beberapa helai perak di dekat usia 50-an," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menambahkan, rambut putih paling sering disebabkan oleh proses penuaan alami, karena folikel rambut mengurangi produksi melanin. Ada juga kondisi lain yang terkait dengan proses beruban, seperti kekurangan vitamin, misalnya vitamin B12, vitamin D, zat besi, zinc, dan vitamin B5.
Juga, penelitian menunjukkan bahwa stres yang berkelanjutan selama periode tertentu dapat mempercepat proses beruban. Tetapi mereka bersikeras bahwa satu peristiwa yang membuat stres tidak akan langsung memutihkan rambut sepenuhnya.
Silvina juga membahas stigma yang melekat pada rambut beruban bagi beberapa wanita. “Menurut saya stigma negatif tersebut berasal dari fakta bahwa wanita yang sekarang berusia 40+, tumbuh besar melihat nenek kita yang berambut abu-abu memiliki "gaya hidup nenek-nenek”.
Sekitar 30 tahun yang lalu, wanita 50+ biasanya keluar dari karier profesional, tidak memulai usaha baru, tidak terlihat memiliki kehidupan cinta atau olahraga. Karena itu, menurut dia, citra negatif yang diberikan pada rambut beruban lebih berkaitan dengan gaya hidup wanita 50+ di masa lalu, bukan dengan warna rambut.
“Untungnya, itu telah berubah secara radikal. Sekarang kita melihat 50+ wanita memulai bisnis baru, karier baru, menjadi model, mengenakan pakaian apa pun yang cocok untuk mereka, memulai hubungan, dan melakukan banyak sekali olahraga. Saya dapat berbicara sendiri, saya mulai menjadi model menjelang usia 50-an dan bahkan lebih, berkat rambut saya beruban," ujar dia.
Bagi sebagian orang, memiliki rambut abu-abu atau perak secara alami bisa menakutkan, dan banyak yang khawatir bagaimana tekstur rambut mereka bisa berubah. “Dalam pengalaman saya sendiri, saya dapat mengatakan bahwa uban saya lebih kuat dan lebih sehat daripada sebelumnya ketika saya mewarnainya, karena tumbuh secara alami dan bebas dari bahan kimia yang ada dalam elemen pewarna. Beberapa orang mengatakan rambut beruban kurang bisa diatur, tapi menurut saya ini adalah masalah mempelajari cara merawat dan menatanya.”
Dalam hal mencuci dan menata rambut beruban, sang model mengatakan bahwa sangat penting untuk memilih produk yang tepat untuk merawat uban.
“Dalam hal gaya, kenakan warna, riasan, atau apa pun yang disuka agar terlihat terbaik. Saya selalu mengatakan bahwa bukan uban yang membuat orang terlihat tua, melainkan gaya dan sikap penuh yang diperhitungkan.”
Mengenai apakah ada gaya rambut tertentu yang lebih cocok untuk rambut beruban daripada yang lain, Silvina berkata bahwa rambut abu-abu yag bagus hanya yang lurus. "Tapi begitu saya melihat ikal saya tumbuh, saya juga menyukai rambut keriting perak. Saya pikir mencoba untuk menata tekstur alami dengan potongan rambut yang bagus adalah cara terbaik untuk melakukannya. Hal yang penting, sekarang kita tidak menghabiskan uang untuk mewarnai, adalah berinvestasi untuk menemukan stylist yang tepat untuk memotong rambut," katanya.
Dia juga menyarankan agar panjang rambut mengutamakan rasa nyaman. Jika terbiasa dengan rambut pendek, temukan gaya pendek, dan jika suka rambut panjang, biarkan untaian perak tumbuh.
“Ada bentuk luar biasa untuk semua tekstur dan panjang rambut. Saran ahli dari stylist yang baik adalah kuncinya. Penata gaya profesional tahu apa yang mereka lakukan, jadi biarkan mereka melakukan pekerjaannya!”
Bagi siapa pun yang beralih ke rambut beruban atau perak, Silvina membagikan kiat transisinya dan mengatakan bahwa butuh waktu beberapa bulan, jadi sangat penting untuk mengambil keputusan dan berpegang teguh pada tujuan.
“Setelah tujuan ditetapkan, Anda harus memilih cara mentransisikan pertumbuhan rambut. Anda dapat memilih untuk memotongnya pendek dan langsung beruban, Anda dapat membiarkannya tumbuh dan bertahan dengan rambut dua warna untuk sementara waktu," kata dia.
EXPRESS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.