Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tua mulai mengajarkan berpuasa pada anak-anak sejak dini agar ketika dewasa mereka mengerti. Namun, ternyata mengajarkan anak tentang ibadah di Ramadan ini tidak semudah yang dipikirkan. Sebab, puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tapi juga diisi dengan akhlak dan budi pekerti.
Baca: Puasa Sebulan tapi Berat Badan Malah Naik, Apa Penyebabnya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agar anak tidak salah mengerti tentang konsep puasa, ada baiknya Anda berhati-hati mengenalkannya. Berikut langkah-langkah yang mungkin bisa Anda jadikan panduan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sesuaikan dengan usia mereka
Jika anak masih di bawah usia 7 tahun, bisa memperkenalkan puasa setengah hari. Jika hari ini tahan hingga jam 12, keesokan harinya dicoba hingga jam 2. Tapi jika anak Anda sudah lebih besar dan tengah belajar puasa sehari penuh, biarkan dia berpuasa penuh 1-2 hari. Jika akhirnya tercapai, Anda bisa memuji mereka di depan keluarga dan kerabat, sehingga anak bangga dan terpacu untuk berbuat lebih. Dan patut diingat, sesuatu yang tanpa paksaan jauh lebih bagus hasilnya dari yang dengan paksaan.
Hindari reward
Karena puasa kewajiban, jangan membuat anak terpacu berpuasa karena reward tertentu. Kelak dikhawatirkan jika tidak iming-iming hadiah, anak tidak akan bergairah menjalankan ibadah puasa.
Salat dan berbuka bersama
Izinkan anak pergi dengan kakak atau ayahnya ke masjid untuk salat dan berbuka puasa dengan komunitas muslim yang lebih besar. Hal itu akan membuat dia merasakan benar besarnya makna puasa dan kedekatan komunitas muslim dalam menjalankan ibadah.
Untuk anak yang lebih kecil, biarkan mereka makan bersama Anda saat berbuka puasa. Di sela-sela itu Anda bisa menjelaskan makna puasa. Ajak anak untuk beribadah tarawih sehingga mereka merasakan ibadah yang hanya ada dan dilakukan di bulan puasa itu.
Ajari beramal
Ajari mereka untuk beramal. Misalnya dengan memberi makan anak yatim piatu atau memberi makan untuk berbuka puasa di masjid. Ajari mereka makna tentang pahala saat berbuat kebaikan.
Ajari kebaikan
Beri peringatan jika mereka berkata-kata kotor atau kasar. Ingatkan, di bulan puasa amal kebajikan dan perbuatan baik mereka akan mendapat imbalan dari Allah. Juga bahwa perbuatan itu pun tidak diulangi di luar bulan Ramadhan.
Bangunkan sahur
Bangunkan mereka sahur atau biarkan mereka ikut makan sahur, meski masih terlalu kecil untuk berpuasa penuh. Ini akan membangkitkan semangat dan kedewasaan.
Baca: Tips Ahli Gizi agar Tubuh Tetap Bugar selama Berpuasa
TABLOIDBINTANG.COM