Trik Mecocokkan Batik ala Dubes Jepang, Sesuaikan dengan Makanan

TEMPO.CO, Jakarta - Berusaha selalu membaur dengan lingkungan, itulah yang bisa dilihat dari Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii. Dalam berbagai kesempatan, ia kerap mengunggah aktivitasnya mulai dari mencicipi makanan khas Indonesia hingga menggunakan batik sebagai pakaian kerjanya.

Baca juga: Masafumi Ishii, Dubes Jepang yang Hobi Cicip Makanan Indonesia

Dari segi fashion, Ishii rupanya mengaku bahwa ia memiliki 30 koleksi batik. Ia mendapatkan batik itu setiap melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah. Menurut dia, seluruh pakaian miliknya itu dibeli sendiri dari para pedagang di sela rapat.

“Saya selalu beli dan pilih motifnya sendiri. Tapi belinya satu saja. Kalau banyak nanti dimarahi istri,” katanya, dengan nada bercanda, kepada Tempo di Jakarta pada Rabu, 3 Juli 2019.

Apabila akan digunakan, ia lantas mencocokkan dengan acara yang akan dihadirinya. Selain memadukan sesuai tema, ia juga melihat siapa pengundang acara yang didatanginya itu. Ishii lantas mencontohkan pertemuannya dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan.

“Kalau akan bertemu Pak JK, saya pasti pakai batik asal Makassar. Kalau dengan Menko Maritim, saya pakai batik dari Sumatra,” katanya.

Namun jika ia tidak berencana menghadiri undangan apa pun alias terus berada di kantor, batiknya pun akan disesuaikan dengan warna dan menu makan siangnya. Sebab saat berada di kantor, ia pasti makan siang dengan hidangan khas Indonesia.

Baca juga: Ada Sentuhan Batik Pekalongan di Koleksi Lebaran Giordano

“Kemarin habis makan kuetiau goreng Medan karena warnanya cokelat jadi pakai batik Sumatra warna cokelat juga,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA