Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Waspada 7 Penyebab Bau Mulut, Kenapa Merokok Salah Satu Sebabnya?

Bau mulut tentu saja sangat mengganggu. Apa saja penyebabnya, dan mengapa merokok menjadi salah satu sebabnya?

18 Januari 2024 | 07.01 WIB

Dokter gigi David Mitola di New York mengungkap enam makanan yang membantu mengatasi bau mulut.
Perbesar
Dokter gigi David Mitola di New York mengungkap enam makanan yang membantu mengatasi bau mulut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyebab bau mulut merupakan situasi yang tidak menyenangkan bagi individu maupun orang-orang di sekitarnya. Keadaan ini dapat mengurangi rasa percaya diri seseorang, terutama saat berkomunikasi dengan orang lain ketika napas tidak segar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun demikian, bau mulut yang tidak menyenangkan yang dialami dapat disebabkan oleh masalah kesehatan yang serius. Penyebabnya mungkin termasuk kondisi gusi yang tidak sehat dan kebiasaan kurang menjaga kebersihan gigi, seperti tidak menyikat gigi setidaknya 2 kali sehari. Apa saja penyebab bau mulut?

Penyebab Bau Mulut 

1. Kurangnya Cairan yang Membuat Mulut Kering

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jika mulut Anda kering (xerostomia) karena kurang cairan, air liur juga akan mengering. Hal ini sebenarnya penting untuk menjaga kebersihan mulut. Untuk mengatasi masalah ini, pastikan asupan cairan Anda mencapai minimal 1500 ml per hari. Mengabaikan mulut kering dapat menyebabkan penumpukan bakteri dan sisa makanan, yang pada akhirnya akan menghasilkan bau mulut yang tidak sedap.

2. Kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut 

Hal ini dapat menimbulkan masalah kesehatan tambahan. Bau mulut disebabkan oleh penumpukan bakteri di gigi dan mulut. Pastikan Anda membersihkan sisa-sisa makanan dengan menggunakan pasta gigi biasa atau larutan kumur. Selain itu, lakukan juga penggunaan dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi secara teratur.

3. Keberadaan penyakit gusi 

Penyakit gusi bisa menjadi indikasi awal dari halitosis, yang timbul akibat penumpukan bakteri plak sepanjang garis gusi. Jika tidak diatasi, plak dapat menimbulkan pendarahan dan pembengkakan pada gusi, menyerupai gejala gingivitis.

Tanpa penanganan segera dari dokter gigi, gingivitis dapat berkembang menjadi periodontitis, yang merusak struktur pendukung gigi seperti tulang rahang dan ligamen periodontal, menyebabkan gigi menjadi goyah bahkan tanggal.

4. Kebiasaan Merokok 

Merokok dapat menyebabkan bau mulut karena zat-zat kimia dalam asap rokok yang dapat melekat pada gigi, lidah, dan gusi. Selain menimbulkan aroma yang tidak sedap, merokok juga dapat menyebabkan mulut menjadi kering.

Padahal, saliva atau air liur berfungsi untuk membersihkan mulut secara alami. Jika mulut mengalami kekeringan, bakteri dalam mulut dapat berkembang dengan lebih mudah, menghasilkan aroma yang tidak menyenangkan.

5. Sinusitis 

Dapat menyebabkan mulut berbau pada penderitanya. Hal ini terjadi karena peradangan pada dinding sinus menghasilkan lendir yang berbau, mengalir sepanjang rongga sinus hingga tenggorokan. Sinusitis bisa disebabkan oleh virus atau infeksi bakteri, dan dapat dialami oleh orang dari berbagai rentang usia. Anak-anak lebih rentan tertular sinusitis melalui kontak langsung atau tidak.

6. Penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) 

Gangguan pencernaan seperti GERD dapat mempengaruhi aroma napas seseorang. Penderita GERD mengalami naiknya asam lambung ke esofagus atau kerongkongan, yang mengakibatkan bau mulut yang tidak sedap.

7. Gejala Amandel

Amandel dapat menyebabkan gangguan pada leher Anda karena terjadinya infeksi bakteri pada tenggorokan. Infeksi ini dapat menyebar dan menyebabkan rasa sakit yang memicu pembengkakan pada leher.

Jika sisa makanan terjebak di area pembengkakan amandel, makanan tersebut dapat mengeras dan membentuk endapan kalsium yang dikenal sebagai batu amandel. Selanjutnya, hal ini dapat menyebabkan keluarnya bau mulut yang tidak sedap.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus