Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Jangan Berolahraga sebelum Penerbangan Jarak Jauh

Banyak orang berpikir bahwa olahraga sebelum penerbangan adalah langkah yang tepat agar bisa istirahat selama di pesawat.

30 Agustus 2024 | 08.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi pemakaian penutup mata di pesawat. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Suka olahraga sebelum melakukan penerbangan panjang? Banyak orang berpikir bahwa olahraga sebelum penerbangan adalah langkah yang tepat agar bisa istirahat selama di pesawat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun ternyata hal itu salah. Bermalas-malasan bisa jadi hal yang lebih baik sebelum penerbangan jarak jauh, kata pakar tidur dari Sleep Wellness Centre A.H. Beard, Rachel Beard. Jangan terlalu memaksakan diri secara fisik sebelum perjalanan karena itu bisa membuat tubuh stres sehingga sulit tidur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Penerbangan jarak jauh membuat tubuh stres, jadi sementara beberapa orang merasa berolahraga sebelum penerbangan membantu mereka merasa lelah, hal itu sebenarnya dapat membuat sistem perbaikan tubuh bekerja lembur ketika seharusnya ia tidur dan memulihkan diri dari stres perjalanan," kata dia. 

Namun, kata dia, olahraga ringan seperti yoga atau berjalan kaki tidak masalah. Olahraga yang harus dihindari penumpang adalah aktivitas intensitas tinggi sebelum menuju bandara.

Cara mengatasi jet lag

Menurut dia, itu merupakan salah satu cara terbaik untuk mengatasi jet lag yang biasa dialami penumpang dalam penerbangan panjang. 

Beard menyarankan untuk secara bertahap menyesuaikan jam tubuh dengan zona waktu tujuan pada hari-hari menjelang perjalanan, sehingga tubuh siap saat mendarat.

"Penting juga memastikan untuk mengatur waktu mengonsumsi kafein dan makanan di sekitar penerbangan agar sesuai dengan jadwal ini juga. Kemudian, saat Anda tiba di tujuan, cobalah untuk tidur selama 7-9 jam dengan pola yang sesuai dengan zona waktu tujuan," katanya.

Tidur ideal adalah 7-9 jam dalam satu sesi, tetapi sebenarnya durasi itu juga bisa saja didapat dalam rentang 24 jam. 

"Tidur terus-menerus adalah yang terbaik, tetapi beberapa kali tidur pendek juga akan membantu tubuh merasa segar," katanya. 

Terakhir, memilih pakaian dan alas kaki yang nyaman sangat penting untuk menjaga tubuh tetap bugar selama penerbangan.

"Ini benar-benar tergantung pada preferensi pribadi, selama kaki terlindungi, hangat, dan tidak terputus dari sirkulasi darah, kenakan sepatu apa pun yang paling cocok untuk Anda!"

THE SUN | ESCAPE.COM.AU

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus