Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

10 Destinasi Wisata Yogyakarta Dibuka 1 Juli, Berikut Daftarnya

DI Yogyakarta mengakhiri darurat Covid-19 pada 30 Juni, sementara destinasi wisata akan dibuka secara bertahap pada 1 Juli.

24 Juni 2020 | 09.00 WIB

Kawasan Tebing Breksi, Sleman, jadi andalan destinasi wisata akhir pekan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Perbesar
Kawasan Tebing Breksi, Sleman, jadi andalan destinasi wisata akhir pekan. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Singgih Raharjo mengatakan per 1 Juli 2020, ada 10 destinasi wisata mulai beroperasi kembali. Ke-10 destinasi tersebut tersebar di tiga kabupaten yakni Gunungkidul, Sleman, dan Bantul.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Di Guningkidul ada obyek Gunung Api Purba Nglanggeran, Pantai Baron dan Kukup, serta Kalisuci. Sedangkan di Bantul ada Puncak Becici, Pinus Pengger, Seribu Batu, Pinus Sari serta Pantai Parangtritis. Sementara di Kabupaten Sleman ada Tebing Breksi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Sebelum dibuka, akan ada uji coba menerima kunjungan di destinasi itu pada 24-26 Juni 2020. Jumlah pengunjung dibatasi 50 persen dari kondisi normal,” kata Singgih, Selasa, 23 Juni 2020.

Singgih mengatakan semua destinasi itu sebelum beroperasi harus dipastikan siap menjalankan tatanan new normal. Simulasi penerapan protokol kesehatan juga sudah dilakukan, oleh masing masing pengelola di 10 destinasi itu pada Juni ini.

"Prinsipnya, destinasi yang buka itu dilihat kesiapannya. Kalau belum siap tidak direkomendasikan dibuka karena bisa menimbulkan ketidakpercayaan publik,” ujarnya.

Singgih menuturkan status tanggap darurat virus corona di DIY sendiri selesai pada 30 Juni 2020 mendatang. Sehingga masa new normal khususnya pembukaan sektor wisata benar-benar disiapkan saat ini.

“Pariwisata sebenarnya sudah bersiap untuk kebijakan new normal pada 1 Juli. Tinggal menunggu regulasi peraturan gubernur,” katanya.

Tak hanya destinasi, Singgih mengatakan Dinas Pariwisata DIY juga tengah memantau simulasi new normal pada belasan hotel dan restoran di DIY, "Untuk hotel dan restoran masih perlu beberapa perbaikan kesiapannya,"ujarnya.

Sekretaris Kelompok Sadar Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran Sugeng Handoko mengatakan Desa Wisata Nglanggeran, di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul memang sudah beroperasi kembali pekan ini.

"Belum buka secara normal karena baru dalam masa uji coba. Uji coba pelaksanaan SOP protokol kesehatan dilakukan mulai lusa (24/6)," katanya.

Menurut Sugeng ada beberapa ketentuan yang harus diikuti oleh wisatawan dan pengelola selama masa uji coba ini. Spot yang dibuka dibatasi dua destinasi dulu yakni Gunung Api Purba dan Embung Nglanggeran.

"Belum semua destinasi dan atraksi di Desa Wisata Nglanggeran bisa dilakukan seperti biasanya," ujarnya.

Pengunjung berada di kawasan wisata Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

Namun, Sugeng meminta wisatawan tidak khawatir. Sebab untuk pusat oleh-oleh seperti Griya Cokelat Nglanggeran tetap bisa dikunjungi, untuk belanja produk lokal khas Nglanggeran.

"Jam buka terbatas siang hari selama masa uji coba, yakni mulai 08.00-18.00 WIB sehingga aktivitas camping belum bisa dilaksanakan," katanya.

PRIBADI WICAKSONO

Ludhy Cahyana

Ludhy Cahyana

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus