Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

5 Destinasi Super Prioritas di Tanah Papua, Selain Raja Ampat,

Raja Ampat memang sudah kondang, namun destinasi super prioritas lainnya tersaji di Tanah Papua seperti Pantai Wafor dan Taman Nasional Lorentz.

21 Maret 2021 | 06.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Ampat menjadi destinasi super prioritas jika berkunjung ke Papua Barat. Destinasi wisata itu memang menawan, sebagai salah satu provinsi yang berada di ujung Indonesia, Papua memang terkenal akan panorama dan kekayaan alamnya.

Destinasi super prioritas selain Raja Ampat tersaji pula di Papua dan Papua Barat, mulai dari wisata-wisata alam dengan pemandangan pegunungan, Danau hingga lautnya. Ada pun wisata tersebut mesti menjadi tujuan menghabiskan waktu liburan di Papua dan Papua Barat.

  1. Pantai Wafor

Dinas Pariwisata Kabupaten Supiori, Provinsi Papua, mengandalkan Pantai Wafor yang berada di  Kampung Sawarkar sebagai lokasi surfing atau berselancar. Kelebihan Pantai Wafor ini memiliki ombak deras yang tak kalah berpotensi seperti pantai Kuta di Bali, sebab pantai ini langsung ke Samudera Pasifik. Selain itu di sini, direkomendasikan untuk temoat berltaih selancar sebab minim terkena baru karang seperti kebanyakkan pantai-pantai lainnya.

  1. Taman Wisata Nasional Teluk Cenderawasi (TNTC)

Ditetapkan sebagai taman nasional perairan terluas di Indonesia, wisata alam yang satu ini menjadi daya tarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Ikon yang selalu menjadikan TNTC ini sebagai tempat tujuan berlibur adalah keberadaan Hiu Paus (Rhincodon typus) yang oleh masyarakat setempat disebut sebagai Gurano Bintang.

Melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 18/Kepmen-Kp/2013 tertanggal 20 Mei 2012 tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu Paus (R. typus).  Jenis ikan ini telah mendapatkan status perlindungan penuh, berkaitan dengan seluruh siklus hidup dan bagian-bagian tubuh hiu paus.

Ikan Paus jenis ini pula, berdasarkan International Union for Conservation of Nature (IUCN), menunjukkan penurunan populasi hingga 63% selama 75 tahun di perairan Indo-Pasifik, sehingga berstatus endangered IUCN.

Perairan TNTC menurut hasil monitoring WWF Indonesia hingga Desember 2016 mengidentifikasi 135 individu hiu paus, mayoritas berjenis kelamin jantan (87%) dari keseluruhan individu yang teridentifikasi, dan 4 individu betina yang teridentifikasi.

Keberadaan Hiu Paus di TNTC ini berbda dengan kebanyakkan tempat penyebarannya, di sini  kemunculan hiu sangat unik sebab Hiu-hiu ini dapat dijumpai sepanjang musim.

Baca: Pesona Danau Toba Destinasi Super Prioritas Kelas Dunia

  1. Gunung Arfak

Kabupaten tempat  Pegunungan Arfak berada merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Manokwari, berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Pembentukan Kabupaten Pegunungan Arfak di Provinsi Papua Barat.

Pegunungan Arfak ini merupakan  gugusan gunung yang terbentang di bagian kepala burung Pulau Papua. Memiliki ketinggian antara 15 meter hingga 2.950 meter diatas permukaan laut (dpl).

Sebab terbentang di bagian kepala burung Pulau Papua, Pegunungan Arfak punya dua danau yaitu Danau Anggi Giji dan Danau Anggi Gida hanya dipisahkan oleh perbukitan, danau ini  menyajikan pemandangan danau yang indah. Danau Anggi Giji punya nama lain dengan sebutan danau laki-laki berada di desa Anggi. Sedangkan Danau Anggi Gida disebut danau perempuan.

  1. Air Terjun Bihewa, Nabire

Banyakkan pegunungan menyisakkan banyak aliran air yang menjadi terjun. Dengan pemandangan pohon-pohon rindang dan jalanan menanjak dan licin, Air Terjun Bihewa sangat menjanji untuk membayar lunas rasa lelah di perjalanan. Berada di desa Makimi, Nabire , Papua. Air Terjun Bihewa tampak seperti kolam alami yang sangat bersih, dan jernih.

  1. Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz ini seluas 2,5 juta hektare ini berada di antara dua lempeng benua yang saling bersinggungan. Secara geografis wilayah ini berada di bagian tengah - selatan Papua. Resmi sebagai  Taman Nasional Lorentz oleh World Heritage Site sebagai warisan alam dunia dengan luasan 2,3 juta hetare, tepatlah menjadi salah satu destinasi super prioritas. Kemudian disahkan jadi Taman Warisan ASEAN atau ASEAN Heritage Parks oleh ASEAN Declaration on Heritage Parks.

 TIKA AYU

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus