Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat berpergian dengan pesawat, salah satu tantangan utama adalah bagaimana mengemas pakaian agar muat dalam bagasi tanpa membuatnya berantakan atau kusut. Teknik melipat yang tepat dapat membantu menghemat ruang, menjaga pakaian tetap rapi, dan menghindari biaya tambahan akibat kelebihan berat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah enam teknik melipat pakaian yang bisa kamu coba agar lebih efisien dalam mengatur barang bawaan di koper atau tas travel.
1. Teknik Gulung (Rolling Method)
Teknik gulung adalah salah satu metode paling populer dan efektif untuk menghemat ruang di koper. Caranya cukup mudah. Letakkan pakaian di permukaan datar, ratakan agar tidak ada lipatan, lalu gulung pakaian dengan erat dari ujung ke ujung. Teknik ini sangat cocok untuk pakaian berbahan ringan seperti kaos, celana olahraga, pakaian dalam, dan legging.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keuntungan dari metode ini adalah selain menghemat ruang, pakaian juga lebih sedikit kusut dibandingkan jika dilipat biasa. Teknik gulung juga memungkinkan kamu untuk menyusun pakaian secara lebih fleksibel dalam koper, mengisi celah-celah kecil yang biasanya terbuang sia-sia.
2. Teknik Bundel (Bundle Wrapping)
Jika kamu ingin pakaian tetap rapi dan bebas dari lipatan berlebihan, teknik bundel bisa menjadi pilihan yang tepat. Metode ini melibatkan pembungkusan pakaian satu sama lain dengan cara berlapis. Pakaian yang lebih besar, seperti jaket atau sweater, ditempatkan di bagian luar, sementara pakaian yang lebih kecil seperti kaos dan kemeja diletakkan di bagian dalam.
Keunggulan teknik ini adalah meminimalkan jumlah lipatan dan mengurangi risiko pakaian menjadi kusut. Namun, metode ini lebih cocok untuk perjalanan yang lebih panjang atau ketika kamu tidak perlu sering mengambil pakaian dari koper, karena membongkar bundel bisa sedikit merepotkan.
3. Teknik Lipatan Rata (Flat Fold)
Teknik ini adalah metode paling tradisional dan sederhana, di mana pakaian dilipat secara rata dan ditumpuk di dalam koper. Cara ini bekerja dengan baik untuk pakaian yang lebih tebal seperti jeans, blazer, dan sweater.
Namun metode ini memiliki kelemahan, yaitu pakaian cenderung lebih mudah kusut dan tidak seefisien metode gulung dalam menghemat ruang. Karena itu, pastikan pakaian yang dilipat rata benar-benar tertata rapi agar tidak menciptakan ruang kosong yang terbuang sia-sia dalam koper.
4. Teknik KonMari
Dipopulerkan oleh Marie Kondo, teknik ini memungkinkan Anda mengemas pakaian secara lebih rapi dan terorganisir. Pakaian dilipat menjadi bentuk persegi panjang kecil dan disusun secara vertikal di dalam koper. Dengan metode ini, kamu dapat melihat semua pakaian sekaligus tanpa perlu membongkar koper untuk mencari satu item tertentu.
Keuntungan utama dari metode ini adalah memudahkan akses ke setiap pakaian tanpa membuat koper berantakan. Selain itu, pakaian yang disusun dengan teknik KonMari cenderung lebih stabil dan tidak mudah bergeser selama perjalanan.
5. Teknik Kompresi dengan Kantong Vakum
Jika Anda membawa pakaian tebal seperti jaket musim dingin atau sweater berbulu, kantong vakum bisa menjadi solusi yang sangat membantu. Caranya cukup sederhana, masukkan pakaian ke dalam kantong kompresi, lalu keluarkan udara menggunakan pompa atau dengan cara menggulung kantong untuk mengurangi volumenya.
Metode ini sangat efektif dalam menghemat ruang hingga 50 persen, tetapi kurang cocok untuk pakaian yang mudah kusut seperti kemeja atau blazer. Selain itu, pastikan maskapai yang kamu gunakan tidak memiliki aturan ketat terkait bagasi bertekanan udara, karena beberapa maskapai tidak merekomendasikan penggunaan kantong vakum di dalam bagasi terdaftar.
6. Teknik File Folding
Teknik ini mirip dengan metode KonMari, tetapi pakaian ditata dalam posisi horizontal seperti dokumen dalam laci. Metode ini memudahkan kamu dalam mengambil pakaian tanpa harus mengganggu susunan lainnya.
Keunggulan teknik melipat pakaian ini adalah memastikan pakaian tetap rapi dan mudah diakses. Selain itu, cara ini membantu dalam menghindari tekanan berlebih pada pakaian yang biasanya terjadi saat pakaian ditumpuk dalam lipatan tradisional.
TRAVELAND LEISURE | MYLUGGAGE | CARLFRIENDRIK | THE TRAVEL TESTER
Pilihan Editor: 8 Inspirasi Pakaian Kerja di Musim Panas
Foto 
