Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada 14 Januari 1954 aktris sekaligus model Marilyn Monroe resmi menikahi kekasihnya Joe DiMaggio, meskipun pernikahan tersebut hanya berusia sembilan bulan. Di era tersebut Monroe merupakan wanita yang banyak dipuja lelaki, namun kenapa ia menikahi DiMaggio? Siapa sebenarnya pria ini?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DiMaggio merupakan atlet, pemain tengah Major League Baseball Amerika yang bermain selama 13 tahun untuk New York Yankees. Ia dikenal berkat rekor hitting streak 56 permainannya. Di masa hidupnya, DiMaggio dikenal dengan julukan Joltin, Joe, dan The Yankee Clipper.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Semasa karirnya, DiMaggio tiga kali memenangkan MVP dan sekali memenangkan All-Star dalam setiap 13 musimnya. Saat DiMaggio masih bermain untuk Yankees, klub tersebut memenangkan sepuluh pertandingan American League dan sembilan kejuaraan World Series.
Ketika pensiun, DiMaggio turut meraih peringkat kelima dalam karier home run dan keenam dalam karier slugging percentage. Ia masuk dalam Baseball Hall of Fame pada 1955, dan terpilih menjadi pemain olahraga terbesar yang masih hidup dalam sebuah jajak pendapat yang diambil saat tahun keseratus bisbol 1969.
Bagaimana hubungan Marilyn Monroe dan DiMaggio?
Setelah menikah pada 14 Januari 1954, DiMaggio dan Monroe memutuskan untuk bercerai pada Oktober 1954, hanya 274 hari setelah mereka menikah. Mengutip History di situs history.com, perceraian pasangan ini ditenggarai ketegangan yang terus terjadi akibat kecemburuan DiMaggio pada Monroe yang saat itu banyak dipuja dan dijadikan objek seksualitas oleh pria.
Tiga lembar surat tulisan tangan dari legenda bisbol Joe DiMaggio kepada Marilyn Monroe di rumah lelang Julien di Beverly Hills, California, 7 November 2014. AP/Jae C. Hong
Setelah meninggalkan DiMaggio, Monroe kembali menikah dengan seorang penulis drama Arthur Miller pada 1956, tetapi pernikahan tersebut juga berakhir perceraian pada Januari 1961.
Di masa-masa sulit usai perceraian dengan Arthur, Marilyn Monroe dikabarkan mengalami keterpurukan. Di masa tersebutlah DiMaggio kembali menemani keseharian Monroe. Sampai wanita ini ditemukan tewas akibat overdosis obat pada 5 Agustus 1962, di usia 36.
DELFI ANA HARAHAP
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.