Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mulailah merencanakan perjalanan ke Aljazair. Negara Afrika Utara itu dinobatkan British Backpacker Society (BBS), sebagai negeri terbaik untuk pelesiran 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BBS merupakan organisasi yang didedikasikan untuk mempromosikan destinasi, sekaligus wisata berkelanjutan di area terpencil di dunia. Setiap tahun para tim ahli mereka, memilih destinasi untuk pelesiran yang mampu menghadirkan petualangan dan pengalaman baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagaimana dinukil dari Lonely Planet, pada tahun 2018 mereka merekomendasikan Pakistan dan pada 2019, mereka memilih Ethiopia menduduki peringkat pertama. Untuk tahun 2020, BBS menetapkan Aljazair sebagai destinasi utama.
Alasannya, Aljazair tak terlalu banyak dikunjungi wisatawan dunia. Jadi, kota-kota di negeri itu masih jauh dari marabahaya overtourism. Selain itu, persoalan jarak yang dekat dengan Eropa, membuat Aljazair menarik bagi wisatawan benua biru.
"Lokasinya bisa dijangkau dengan penerbangan jarak pendek dari komunitas besar wisata petualangan, yang tinggal di berbagai ibu kota Eropa,” ujar salah satu pendiri BBS, Adam Sloper kepada Lonely Planet.
Kota Constantine di Aljazair, dengan daya tarik kota yang dibelah jurang. Foto: @taslimaferdous
Aljazair juga memiliki pemandangan gurun kelas dunia, dengan penduduk yang ramah serta reruntuhan kuno yang spektakuler. Sekitar 80 persen, Aljazair ditutupi oleh Gurun Pasir Sahara, yang tak hanya menampilkan gurun yang kering. Aljazair menampilkan masjid-masjid yang luar biasa, pasar dan garis pantai Mediterania, serta campuran kaya sejarah Romawi, Ottoman, Arab dan Bizantium.
Kota Tlemcen di Aljazair adalah perpaduan yang menakjubkan antara budaya Berber dan Arab-Andalusia. Sementara Timgad dan Djemila merupakan reruntuhan yang masuk daftar situs warisan budaya UNESCO. Sedangkan kota pesisir Tipaza yang disebut-sebut penulis Prancis, Albert Camus, sebagai kota yang dihuni oleh para dewa.
Ketika ditanya tentang pengalaman perjalanan favoritnya di Aljazair, Adam Sloper, mengatakan bahwa ia sangat menikmati kunjungan di kota Constantine.
"Saya telah melakukan perjalanan ke lebih dari 90 negara, dan, dalam semua perjalanan ini, saya belum pernah melihat kota seperti Constantine. Dengan jurang yang dalam memotong pusat kota, Constantine yang bersejarah memiliki salah satu pemandangan kota paling dramatis di bumi," ujarnya.
Michael Worrall, salah satu pendiri BBS lainnya, menyatakan bahwa Aljazair menduduki peringkat teratas karena kebaikan dan keramahtamahan rakyatnya.
"Saat badai pasir, saya diantar sopir truk menuju Timmimoun. Sesampainya di Ghardaia, koki di restoran berbaik hati membuatkan frite-omlette setelah perjalanan bus malam hari, dan setiap orang menyapa saya dengan kata-kata Assalamualaikum,” puji Worrall. Peringkat teratas dari BBS, menurutnya dipersembahkan untuk keramahtamahan warga Aljazair.
Gilles, mengangkat kedua tumitnya ketika motor melayang di udara, selain nyali yang besar kondisi motor yang prima sangat dibutuhkan, untuk melakukan aksi ekstrim ini. Aljir, Aljazair 23 Mei 2015. REUTERS / Zohra Bensemra
Dalam penilaian BBS, terdapat 10 destinasi wisata petualangan potensial tertinggi untuk tahun 2020-an. Negara-negara peringkat lainnya termasuk Arab Saudi (kedua), Pakistan (ketiga), Iran (keempat), Kazakhstan (kelima), Uzbekistan (keenam), Bosnia dan Hercegovina (ketujuh), Rusia (delapan), Ethiopia (kesembilan), dan Azerbaijan (ke-10).