Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Badai Anggrek, BMKG Yogyakarta Peringatkan Hujan Lebat Tiga Hari ke Depan di Wilayah Ini

Wisatawan yang berada di Yogyakarta diminta mewaspadai potensi hujan sedang - lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

16 Januari 2024 | 22.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mewanti-wanti potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat memicu bencana hidrometeorologi sebagai dampak Badai Tropis Anggrek tiga hari ke depan 17-19 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Warjono menuturkan, badai tropis Anggrek di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu serta tekanan rendah di Australia menunjukkan pola angin baratan (monsoon Asia) mendominasi wilayah Jawa termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Akibat badai itu angin bertiup dari arah barat daya – barat laut dengan kecepatan berkisar 20 – 40 km/jam," kata dia.

Akibat pergerakan badai itu didukung pertemuan arus angin (konvergensi) di wilayah Jawa dan DIY, akan berkontribusi meningkatkan proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia bagian Barat. 

"Kondisi itu menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan dapat terjadi di wilayah DIY bagian utara - tengah pada siang-malam hari," kata Warjono.

Mempertimbangkan hal tersebut, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 17  – 19 Januari 2024 diselimuti hujan sedang hingga lebat.

"Terutama di wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo bagian utara, Bantul bagian utara, dan Gunungkidul bagian utara," kata dia.

Wisatawan diminta waspada

BMKG Yogyakarta meminta masyarakat dan wisatawan yang berada di Yogyakarta mewaspadai potensi hujan sedang – lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang tersebut.

Adapun Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Noviar Rahmad mengatakan telah menginstruksikan BPBD di tingkat kabupaten/kota dalam status Siaga mulai pertengahan Januari hingga Februari 2024 ini.

"Status Siaga ini juga berkaitan penetapan status siaga darurat bencana banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem di DIY sejak 20 Desember 2023 hingga 29 Februari 2024," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus