Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Berada di Pinggiran Kota, Destinasi Alternatif di Yogyakarta Panen Wisatawan saat Libur Nataru

Meski destinasi itu tak berada di pusat kota Yogyakarta, pengunjungnya tetap membeludak saat libur Natal dan tahun baru.

12 Januari 2024 | 12.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengunjung di destinasi Obelix Hills Yogyakarta. Dok.istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Lonjakan jumlah kunjungan ke berbagai destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta saat libur Natal dan Tahun Baru 2024 menjadi berkah kalangan pelaku wisata. Tak hanya destinasi utama seperti pantai, gunung, dan desa wisata yang panen kunjungan, destinasi alternatif yang terhitung baru pun turut mendulang wisatawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satunya Obelix Hills, destinasi alternatif yang berada di kawasan Dusun Klumprit, Wukirhajo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jumlah wisatawan yang berkunjung saat libur Nataru kemarin meningkat 100 persen lebih dari kunjungan hari biasa," kata pengelola Obelix Hills Daniel Rizki pada Kamis, 11 Januari 2024.

Destinasi yang mulai beroperasi pertengahan 2021 dan berjarak 23 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta itu diserbu pelancong, terutama mereka yang hobi menikmati keindahan sunset dari ketinggian.

"Membeludaknya terutama saat sore dan malam, wisatawan ingin melihat sunset lalu malam harinya lanjut menikmati gemerlap bintang-bintang dan lampu Kota Yogya dari kejauhan," imbuhnya.

Daniel menuturkan, meski destinasi itu tak berada di pusat kota yang penuh orang menghabiskan malam pergantian tahun saat itu, pengunjungnya tetap membeludak.

"Saat malam pergantian tahun itu kami coba membuat acara di sini bernama Obelix Hills Music Fest, semacam konser menyambut pergantian tahun, ternyata berhasil, penuh orang," kata dia.

Dalam event itu, sejumlah musisi lokal Yogyakarta yang menjadi penampil, seperti Guyon Waton asal Kulon Progo yang populer dengan lagu berbahasa Jawa serta musisi dan pelaku budaya dari Yogyakarta.

"Jadi event memang memegang peran penting, meskipun lokasinya tak di pusat kota namun orang tetap berkunjung karena ingin melihat event itu," kata dia.

Pengunjung Obelix Sea View membeludak

Adapun Monnika Priyatno, pengelola Obelix Sea View yang masih satu manajemen dengan Obelix Hills menuturkan, kunjungan saat libur Natal dan Tahun Baru lalu juga membeludak.

Objek wisata yang terletak di kawasan perbukitan sebelah timur Pantai Parangtritis tepatnya di Jalan Paralayang Dusun Watugupit, Purwosari, Gunungkidul itu juga merancang event khusus agar wisatawan berdatangan. Seperti Live DJ, panggung Contemporer Dance by Loka Art Studio yang puncaknya diwarnai Fireworks Party. 

"Penuhnya kunjungan saat libur Nataru itu membuktikan jika destinasi alternatif bisa menjadi pilihan ketika memiliki event menarik," kata dia. 

Di Obelix Sea View Yogyakarta, saat cuaca bersahabat, pengunjung bisa melihat cahaya keemasan matahari dan berpadu dengan permukaan laut selatan sehingga penampakannya menakjubkan.

PRIBADI WICAKSONO

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus