Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bukittinggi menjadi kota perekonomian terbesar kedua di Provinsi Sumatera Barat ,setelah padang. Bukittinggi juga dikenal sebagai kota perjuangan bangsa dan kelahiran beberapa tokoh pendiri Republik Indonesia. Di antaranya Mohammad Hatta atau Bung Hatta dan Mr Assaat yang masing-masing merupakan proklamator dan pejabat presiden Republik Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain sebagai kota sejarah, karena pernah menjadi ibukota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), Bukittinggi populer pula sebagai tujuan wisata. Apa saja yang bisa kita kunjungi di sana?
Destinasi Wisata Bukittinggi
1. Lobang Jepang Bukittinggi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lobang Jepang atau Gua Jepang Bukittinggi merupakan salah satu wisata sejarah penjajahan Jepang. Lokasinya berada di Jl. Panorama, Bukit Cangang Kayu Ramang, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.
Dulunya Lobang Jepang adalah tempat tinggal bagi para tahanan. Di dalam lobang ini terdapat 21 ruangan yang terdiri dari ruang pertemuan, ruang tahanan, ruang penyiksaan, ruang amunisi, dan lainnya.
2. Danau Maninjau
Wisata alam ini berada di Tj. Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Di sini wisatawan dapat melihat keindahan danau dan alam di sekitarnya.
Di sekitaran Danau Maninjau terdapat lokasi bernama kelok 44. Tempat ini menyuguhkan pemandangan persawahan yang subur, asri, dan hijau.
Sebelum menjadi objek wisata, Danau Maninjau dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air.
3. Jam Gadang Bukittinggi
Jam Gadang merupakan ikon kota Bukittinggi yang berada di kawasan Taman Sabai Nan Aluih. Tepatnya di depan bangunan Istana Bung Hatta.
Jam ini berukuran 13×4 meter. Di sekitar bangunan, ditanami sejumlah pohon yang membuat suasananya menjadi sedikit hijau.
Di sekitaran Jam Gadang terdapat pasar yang menjual pakaian, makanan, dan sovenir khas Bukittinggi. Disediakan pula kursi-kursi untuk wisatawan beristirahat.
4. Museum Bung Hatta Campago Ipuh
Museum ini dahulunya rumah kelahiran Bung Hatta. Selepas ditinggalkan, rumah tersebut dirawat dan dijadikan sebuah museum.
Kawasan Museum Bung Hatta mencapai 1.000 m2. Yang keseluruhan asetnya diurus oleh Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya kota Bukittinggi.
Terletak di Jl. Soekarno Hatta No.37, Campago Ipuh, Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi. Museum Bung Hatta buka setiap hari, mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Untuk masuk ke sini, pengunjung cukup membayar seiklasnya.
5. Taman Margasatwa dan Budaya Kinanta Bukittinggi
Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan merupakan tempat rekreasi keluarga. Di sini terdapat kandang gajah dan Museum Rumah Adat Baanjuang.
Terletak di Jalan Cindua Mato, Benteng Ps. Atas, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi. Taman ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 17.30. Tiket masuk dipatok mulai harga Rp 5.000 rupiah.
DELFI ANA HARAHAP
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.