Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Para member BTS segera menjalani wajib militer (wamil) dan akan kembali atau comeback secara pernuh pada 2025. Keputusan tersebut sangat berdampak pada pendapatan Korea Selatan hingga miliaran dolar AS per tahun.
Sejak merilis album pertamanya sembilan tahun lalu, grup idola K-pop peraih nominasi Grammy yang beranggotakan RM, Jin, Suga, j-hope, Jimin, V, dan Jung Kook, telah membuktikan sebagai kekuatan ekonomi sekaligus kemenangan industri hiburan.
Sebuah majalah ekonomi Amerika, Fortune pada Selasa, 18 Oktober 2022 waktu setempat, mengutip laporan dari Hyundai Economic Research Institute pada 2018 yang membahas seputar wamil para anggota BTS. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa BTS menghasilkan lebih dari 3,6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 55,7 triliun per tahun untuk perekonomian Korea Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hyundai Research Institute mengatakan BTS berkontribusi lebih dari 3,6 miliar dolar AS untuk ekonomi Korea Selatan setiap tahun, setara dengan kontribusi 26 perusahaan menengah," dikutip dari Fortune pada Rabu, 19 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Personel BTS, RM menyampaikan keterangan saat mengunjungi Gedung Putih, di Washington, AS, 31 Mei 2022. K-pop superstars BTS menyampaikan pidato soal ujaran kebencian terhadap ras Asia dan orang-orang yang keturunan Asia. REUTERS/Leah Millis
Peneliti Hyundai juga mengatakan BTS membawa satu dari setiap 13 turis yang mengunjungi Korea Selatan pada 2017, dan menghasilkan sekitar 1,1 miliar dolar AS atau Rp 17 triliun dari ekspor barang konsumen seperti barang dagangan dan kosmetik dalam satu tahun.
Antara 2014 dan 2023, analis memproyeksikan BTS akan menyumbang 41,8 triliun won (29,4 miliar dolar AS atau Rp 455 triliun) untuk ekonomi Korea Selatan jika BTS mempertahankan popularitasnya.
Keberhasilan komersial band ini juga telah memenuhi para anggotanya. Secara kolektif, BTS memiliki kekayaan bersih 50 juta dolar AS atau Rp 774 miliar pada 2020, menurut Forbes.
"Anggota BTS tidak hanya memperoleh kekayaan dengan kesuksesan luar biasa, tetapi juga mengguncang pasar keuangan. Dengan pendaftaran militer BTS, yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional, Korea telah kehilangan kesempatan untuk menghasilkan miliaran dolar setiap tahun," demikian laporan Fortune.
Berita wajib militer anggota BTS yang diumumkan pada Senin, 17 Oktober 2022 membuat saham HYBE turun 2,5 persen. "BIGHIT MUSIC dengan bangga mengumumkan hari ini, semua member BTS berencana memenuhi wajib militer. Setelah konser fenomenal mereka untuk mendukung upaya Busan menjadi tuan rumah World Expo 2030, dan setelah para member menjalani promosi solo, ini adalah waktu yang tepat bagi member BTS untuk menjalani wajib militer," ungkap BigHit Music dalam pengumuman dua hari lalu.
FORTUNE | HANKOOKI
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.