Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Cap Go Meh Menutup Rangkaian Perayaan Imlek dan Perayaannya di Indonesia

Di Indonesia, perayaan Cap Go Meh juga ada beberapa tradisi yang identik

3 Februari 2023 | 07.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang Tatung melakukan atraksi saat mengikuti Pawai Perayaan Cap Go Meh 2570/2019 di Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa, 19 Februari 2019. Sebanyak 860 Tatung (dukun Tionghoa yang kerasukan arwah leluhur) turut memeriahkan perayaan Cap Go Meh 2019 yang telah menjadi agenda wisata tahunan di Kota Singkawang, Kalbar. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Cap Go Meh berasal dari bahasa Hokkien yang artinya malam kelima belas. Seperti namanya, cap go meh masih dalam rangkaian perayaan Imlek setiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Cina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cap Go Meh yang dirayakan setelah Imlek, bertepatan 15 hari setelah Tahun Baru Cina itu. Di Indonesia, perayaan Cap Go Meh juga ada beberapa tradisi yang identik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merujuk publikasi Kajian Musikologis Perayaan Cap Go Meh 2018 pada Masyarakat Tionghoa di Kota Singkawang Kalimantan Barat, istilah Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkien yang berarti hari kelima belas dari bulan pertama, Cap berarti sepuluh, Go artinya Lima, Meh malam. Di Cina dinamakan Yuan Xiau Jie dalam bahasa Mandarin, artinya festival malam bulan Januari.

Menurut tradisi rakyat Cina, setelah Cap Go Meh, berakhir seluruh perayaan Tahun Baru Imlek.. Perayaan Cap Go Meh diyakini memiliki makna untuk memohon kesejahteraan, kebahagiaan, dan keberuntungan pada tahun yang baru.

Tradisi Cap Go Meh di Indonesia

Cap Go Meh menjadi salah satu festival terbesar yang diselenggarakan di beberapa daerah di Indonesia. Biasanya setiap daerah  memiliki cara masing-masing untuk merayakannya. Hal tersebut karena Cap Go Meh telah berakulturasi dengan budaya setempat. 

1. Atraksi tatung 

Di Singkawang, Kalimantan Barat, perayaan Cap Go Meh biasanya dimeriahkan atraksi tatung. Atraksi ini dimaknai sebagai ritual keselamatan. Atraksi tatung diiringi oleh musik tradisional Cina. Fungsi musik sebagai tanda awal dan akhir ritual Cap Go Meh dan sebagai penyemangat para tatung. 

2. Barongsai dan lampion

Mengutip publikasi Pertunjukan Barongsai pada Cap Go Meh oleh Masyarakat Tionghoa di Kota Makassar, pementasan barongsai dihadirkan dalam setiap perayaan hari Imlek. Pertunjukan ini memang identuk perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Lampion dipasang di jalan-jalan utama. Lampion berfungsi menghiasi pemandangan pada malam Cap Go Meh.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus