Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nikita Mirzani menceritakan apa yang dirasakan selama tiga hari berada di tahanan karena kasus hukum yang menimpanya saat ini. Ibu tiga anak ini merasa sangat sedih hingga meneteskan air mata karena dirinya harus ditahan dan tidak bisa berada dekat dengan anak-anaknya seperti biasa.
"Perasaannya bukan sedih karena harus di sananya (tahanan), tapi sedih kenapa harus berpisah sementara sama anak-anak," kata Nikita di acara Nih Kita Kepo pada Selasa, 4 Februari 2020. Selain itu, dengan keberadaannya di dalam tahanan membuat komunikasi Nikita dengan anak-anaknya juga terbatas.
"Pasti Niki gak bisa ketemu sama anak-anak, komunikasi juga terbatas karena memang kan di dalam itu gak boleh pakai handphone," kata Nikita. Ketika ia dinyatakan harus menjalani penahanan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, yang ia pikirkan hanya kondisi anak-anaknya selama ia tinggalkan untuk sementara waktu. "Niki lebih mikirin ke anak-anak," kata Nikita.
Yang membuatnya bertambah sedih dan khawatir adalah putra keduanya, Azka yang terbiasa setiap pagi hari sebelum berangkat sekolah selalu mencium tangan dan memeluk Nikita. Ditambah lagi ia akan sulit untuk melihat dan mengetahui kondisi sang anak. "Walaupun biasanya Niki pergi ke luar kota ada pekerjaan di luar kota pun biasanya Niki masih bisa video call cuma di sana (tahanan) gak bisa," kata Nikita.
Berkas perkara Nikita sudah lengkap dan telah diserahkan kepolisian. Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan telah mempertimbangkan status Nikita sebagai orang tua tunggal bagi anak-anaknya sehingga ia menjadi tahanan kota dan dikenakan wajib lapor dua kali seminggu sambil menunggu jadwal persidangannya.
Nikita menyandang status sebagai tersangka atas kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan kepada Dipo Latief, mantan suaminya. Nikita ditangkap oleh pihak berwajib pada Jumat, 31 Januari 2020 dini hari. Keduanya pernah menikah siri pada Februari 2018 dan akhirnya Nikita menggugat cerai pada Juli 2018 karena ia mengaku sering disakiti oleh Dipo Latief.
MARVELA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini