Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Magelang - Nepal van Java terletak di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah. Dusun ini memiliki keunikan tersendiri. Hal ini dikarenakan letaknya yang menyesuaikan topografi kemiringan kontur tanah di kaki Gunung Sumbing. Rumah-rumah yang ada di desa tersebut juga dibangun dengan susunan yang rapi. Keindahannnya membuat Menteri Pariwisata Sandiaga penasaran ingin menginap di Dusun Butuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dusun ini dinobatkan sebagai dusun tertinggi di Kabupaten Malang dengan ketinggian 1.600 mdpl. Letaknya yang berada di kaki Gunung Sumbing, membuat dusun ini memiliki pemandangan yang indah. Selain itu panorama alam seperti gunung hingga udara memberikan kesan tempat wisata yang asri dan sejuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum menjadi pemukiman, dulunya dusun ini adalah ladang pertanian warga yang memiliki kontur tanah yang tanak. Seiring dengan berkembangnya penduduk, area ini mulai dibangun rumah-rumah yang berdampingan dengan ladangnya. Mereka menanam wortel, kentang, dan sayur mayur lainnya.
Penyebutan Nepal van Java sendiri diucapkan mulai 2019 lalu. Hal ini dikarenakan Dusun Butuh didatangi oleh salah satu pendaki gunung, yang kebetulan pernah pergi ke Pegunungan Himalaya. Pendaki tersebut mengungkapkan bahwa dusun ini memiliki kesamaan dengan desa-desa yang berada di Pegunungan Himalaya. Pernyataan ini diungkapkan oleh Kepala Dusun Butuh, Lilik Setyawan.
Dusun Butuh Kaliangkrik Magelang Foto Shutterstock
Tak jarang tempat ini dijadikan sebagai spot foto yang ciamik. Selain itu di dusun ini juga menyuguhkan pemandangan sunrise yang menarik. Tidak heran jika berfoto disini maka foto akan terlihat catchy.
Terkait pemandangan disini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, memberikan testimoninya saat menginap di Dusun Butuh. “Begitu bangun pagi saya nggak nyesel menginap di sini karena pemandangannya epik yang kita rasakan ini adalah suasana yang majestic suasana yang sangat eksotis. Dan ini menjadi pengalaman pertama dalam hidup saya menginap di desa wisata.”
Semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Dusun Butuh, Sandiaga akan mendorong aspek-aspek yang diperlukan untuk membenahi dan merawat wisata yang ada di Dusun Butuh. Adapun aspek-aspek tersebut adalah SDM, aksesibilitas, atraksi, amenitas, hingga pemodalan bagi pelaku usaha.
GERIN RIOA PRANATA