Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Filosofi Noken yang Menjadi Simbol Kejujuran Bagi Masyarakat Papua.

Tas noken dari Papua memiliki banyak filosofi seperti simbol kejujuran, lambang perdamaian, dan lainnya

3 Oktober 2021 | 16.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Panita TPS membawa tas noken saat Pilkada serentak di TPS distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo, Papua, 9 Desember 2015. Pilkada serentak di Papua diikuti 11 kabupaten, yakni Yakuhimo, Nabire, Keerom, Asmat, Waropen, Merauke, Boven Digul, Pegunungan Bintang, Supiori, Memberamo Raya, dan Yalimo. TEMPO/Maria Hasugian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX di Papua resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi Sabtu malam, 2 Oktober 2021. Sehari sebelum peresmian, Jokowi menyempatkan belanja tas khas Papua yang dibuat dari rajutan kayu, noken.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tas noken terbuat dari kayu. Namun tidak sedikit pula noken yang terbuat dari bahan serat pohon atau daun yang diproses menjadi benang yang kuat, kemudian diikat atau dianyam menjadi satu. Tas noken sendiri pernah masuk dalam Google Doodle pada 5 September 2020 lalu.

 

Tas yang sering menjadi buah tangan ketika wisatawan berkunjung ke Papua ini memiliki filosofi tersendiri. La’a dan Sri S dalam Makna Tenun Ikat Bagi Perempuan: Studi Etnografi di Kecamatan Mollo Utara-Timur Tengah Selatan menjelaskan bagi masyarakat Papua hasil tenunan noken dapat menggambarkan ketelitian, kesabaran, dan rasa indah pembuatnya.

 

Noken sendiri identik dengan perempuan Papua. Tidak heran jika anak perempuan Papua sudah harus belajar menenun noken sedari kecil. Dengan hal ini terdapat anggapan bahwa seorang perempuan mampu membuat noken dengan baik, ia juga akan mampu mengatur rumah tangga dengan baik.

 

Tidak hanya itu, berdasarkan jurnal karya Arie Januar, Fungsi, Makna, dan Eksistensi Noken Sebagai Simbol Identitas Orang Papua, noken juga mengajarkan nilai kejujuran dan pentingnya untuk menghargai kepemilikan seseorang. Bentuk noken yang transparan tersebutlah yang menjadikan pengingat masyarakat untuk melakukan aktivitas secara jujur.

 

Lebih lanjut, noken juga digambarkan sebagai simbol perdamaian antarsuku. Dalam proses perdamaian antarsuku, noken merupakan salah satu benda yang wajib terdapat di dalamnya. Tidak hanya itu, semua suku di Papua juga memiliki kemampuan membuat noken. Hal inilah yang melatarbelakangi bahwa suku Papua memilik latar kebudayaan yang sama.

 

GERIN RIO PRANATA

Baca juga:

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus