Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga selebritas Hadid secara terbuka menyuarakan kecaman terhadap penindasan Palestina oleh Israel melalui media sosial. Kakak Bella Hadid, Gigi Hadid membagikan infografis ke Instagram Stories yang mendesak para pengikut untuk tidak mengacaukan dukungan untuk rakyat Palestina dan Hamas dengan antisemitisme.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keluarga Hadid ini merupakan sosok keturunan Palestina. Sang ayah, Mohamed Hadid berasal dari Nazareth yang merupakan pengembang real-estate mewah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan tbsnews, unggahan dalam media sosial Gigi Hadid yang membela Palestina dikritik para pendukung Israel. Setelah serangan Hamas di Israel Selatan pada 7 Oktober 2023, Gigi menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa, baik Palestina maupun Israel dalam konflik tersebut. Ia pun menambahkan, ada harapan dan impian untuk orang Palestina, tidak satupun dari mereka yang termasuk dalam bahaya orang Yahudi.
“Meneror orang-orang yang tidak bersalah tidak sejalan dengan dan tidak ada gunanya bagi gerakan 'Palestina Bebas',” tulis Gigi pada 10 Oktober 2023.
Menanggapi dukungan Gigi terhadap Palestina, akun Instagram resmi negara bagian Israel mengunggah versi infografis yang berbeda dan telah diedit dari pernyataan Gigi. Akun tersebut mengatakan bahwa "tidak ada yang berani tentang pembantaian Hamas terhadap orang Israel" dan “mendukung orang Israel dalam perjuangan mereka melawan teroris barbar adalah hal benar untuk dilakukan."
Tanggapan tersebut merupakan taktik dari Israel yang kerap menanggapi selebriti untuk menyebarkan pesan berisi informasi salah. Selain itu, pesan tersebut juga tersebar menggunakan bahasa yang tidak manusiawi.
Menurut TMZ yang dikutip dazeddigital, Gigi Hadid menerima ancaman pembunuhan akibat menyuarakan penentangan terhadap kekerasan pemerintahan Israel di Gaza. Selain Gigi, Bella Hadid, Anwar Hadid, ibunya Yolanda Hadid, dan Mohamed Hadid juga telah menerima pesan yang tidak menyenangkan dan mengancam nyawa mereka. Keluarga Hadid pun merasa takut terhadap ancaman tersebut yang datang dari berbagai bentuk.
Ancaman pembunuhan kepada keluarga Hadid hadir melalui surat elektronik, media sosial, dan nomor pribadi masing-masing. Bahkan, terdapat beberapa nomor telepon keluarga tersebut yang bocor secara online dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, orang asing dari mana saja dapat mengirim ancaman kepada keluarga Hadid. Adapun, isi pesan tersebut berisikan deskripsi grafis atau foto-foto dan tulisan tentang eksekusi yang akan dihadapi oleh keluarga Hadid kelak.
Atas ancaman pembunuhan tersebut, sebagai tindakan pengamanan, keluarga Hadid harus mengubah nomor telepon mereka. Sumber dekat dengan keluarga juga telah menyebutkan bahwa Mohamed Hadid sedang mempertimbangkan untuk melibatkan FBI untuk mengidentifikasi sosok yang bertanggung jawab atas ancaman pembunuhan.
Sebelumnya, pada Agustus 2023, Bella Hadid berselisih dengan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir. Bella menanggapi pernyataan Ben-Gvir tentang hak hidup dan perjalanan yang aman bagi pemukim Yahudi di Tepi Barat mengalahkan hak kebebasan bergerak bagi warga Palestina.
Menurut Reuters, Bella mengungkapkan, “Tidak ada tempat, tidak ada waktu, terutama pada 2023, jika satu kehidupan lebih berharga daripada yang lain". Akibatnya, Ben-Gvir menyebut Bella sebagai "pembenci Israel" dan mendukung terorisme serta hasutan anti-Arab.
RACHEL FARAHDIBA R | INTAN SETIAWANTY