Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Tradisi sungkeman atau bersalaman langsung dengan Raja Keraton sekaligus Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menjadi momentum yang biasanya dinanti masyarakat usai lebaran. Namun sejak pandemi Covid-19 merebak 2020 silam, tradisi ini ditiadakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk mengobati kerinduan masyarakat atas hilangnya tradisi sungkeman langsung kepada Sultan HB X itu, Pemerintah DI Yogyakarta akan menggelar Syawalan pada hari ini, Senin 31 Mei 2021. "Tahun ini Syawalan tetap digelar namun secara virtual sebagai bentuk silaturahmi Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur DI Yogyakarta Paku Alam X dengan masyarakat," kata Kepala Bagian Humas Biro Umum, Humas dan Protokol Sekretaris DI Yogyakarta, Ditya Nanaryo Aji, Minggu 30 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X akan didampingi oleh masing-masing permaisuri, yakni Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam. Ditya berharap tidak bisa bertatap muka dan langsung berjabat tangan tidak mengurangi esensi silaturahmi dan halalbihalal.
Pemerintah DI Yogyakarta mempersilakan masyarakat bergabung pada acara tersebut melalui aplikasi zoom meeting. Informasi soal tautan acara ini bisa diakses di media sosial resmi Pemerintah DI Yogyakarta hari ini. Syawalan virtual, dia melanjutkan, sekaligus menjadi contoh kepada masyarakat bahwa silaturahmi, saling memaafkan dalam momentum Idul Fitri tetap bisa berlangsung secara virtual, tanpa bertemu fisik.
Sebelum pandemi Covid -19, setiap tahun gubernur beserta wakil gubernur DI Yogyakarta meluangkan waktu untuk bisa bertemu langsung dengan ribuan orang di Bangsal Kepatihan lewat open house. Sultan Hamengku Buwono X dan Paduka Paku Alam juga datang ke semua kabupaten/kota untuk bersilaturahmi dan sungkeman langsung dengan masyarakat di wilayah itu.
Dalam acara Syawalan virtual nanti, seluruh bupati/wali kota beserta wakilnya juga akan hadir lewat daring. Termasuk masyarakat DI Yogyakarta yang sedang berada di berbagai daerah, seperti Jakarta, juga turut serta. "Setiap tahun, Sultan dan Paduka Paku Alam juga selalu bertandang ke Jakarta untuk bersilaturahmi dengan masyarakat DI Yogyakarta di sana," kata dia.
Syawalan virtual juga turut mengundang ketua-ketua paguyuban serta perwakilan masyarakat di Jakarta. Nantinya Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X serta permaisuri akan berada di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, bersama jajaran Kepala Forum Pimpinan Daerah DI Yogyakarta. Sedangkan para bupati/wali kota hadir secara virtual.
Acara Syawalan virtual ini berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB. "Sesuai dengan protokol kesehatan, waktunya kami batasi tidak boleh lebih dari dua jam di ruang tertutup," kaat Ditya. Jumlah peserta yang datang langsung ke Kompleks Kepatihan Yogyakarta juga dibatasi dan mereka akan menjalani tes genose sebelum masuk ruangan.
Baca juga:
Antisipasi Ledakan Covid-19 Yogya Usai Lebaran, Ini Saran Epidemiolog UGM