Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Harimau di Bali Zoo mendapatkan hadiah spesial dalam peringatan International Tiger Day. Hadiah spesial itu berupa sebuah 'kue' yang terbuat dari tumpukan daging sapi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dalam peringatan International Tiger Day, kami ingin mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian untuk melestarikan Harimau Sumatera," ujar Emma Chandra, Public Relations Bali Zoo di Gianyar, Bali, Rabu 29 Juli 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada dua ekor harimau yang menikmati kelezatan tumpukan daging sapi itu. Mereka adalah Pandeka dan Sean. Pandeka adalah harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) jantan berusia 6,5 tahun, sedangkan Sean adalah harimau betina berusia 7,5 tahun.
Seekor Harimau Sumatera bernama Sean menyantap daging di kandangnya saat peringatan Hari Harimau Sedunia di Bali Zoo, Gianyar, Selasa, 28 Juli 2020. Hari Harimau Sedunia yang jatuh pada 29 Juli setiap tahunnya diperingati untuk meningkatkan kesadaran konservasi harimau di seluruh dunia. ANTARA/Nyoman Budhiana
Daging bertumpuk itu diletakkan di rumput. Dua harimau tersebut mendapatkan stumulasi motorik, mengasah indra penciuman dan naluri berburu agar tetap berperilaku sesuai dengan keberadaan di habitat aslinya. Emma mengatakan satu ekor harimau Sumatra di Bali Zoo mengkonsumsi 3 sampai 4 kilogram daging ayam, babi, sapi, dan kambing setiap hari.
Harimau Sumatra di Bali Zoo juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan, meliputi kuku, gigi, kulit, telinga, dan bulu-bulu setiap enam bulan sekali. Ada pula pemberian vitamin dan kalsium serta obat cacing setiap tiga bulan. "Kami melakukan observasi harian melalui pengecekan feses, urine, nafsu makan, dan pengamatan perilaku normal kepada harimau Sumatera," kata Emma.
Seekor Harimau Sumatera bernama Sean menyantap daging di kandangnya saat peringatan Hari Harimau Sedunia di Bali Zoo, Gianyar, Selasa, 28 Juli 2020. Foto: Johannes P. Christo
Untuk menarik minat pengunjung Bali Zoo, pengelola kebun binatang itu menawarkan program Gowes Keliling Zoo. Pengunjung dapat mengayuh sepeda sendiri untuk berkeliling kebun binatang. "Pengunjung dapat bersepeda sambil melihat koleksi satwa langka. Ini bisa menjadi alternatif liburan keluarga," kata dia.