Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Tanah Datar di Sumatera Barat yang beribukota Batusangkar, dikenal dengan keberadaaan Istana Pagaruyung. Istana indah ini menjadi objek wisata yang wajib disinggahi bila berkeliling di Sumatera Barat. Selain itu sebenarnya, ada sejumlah spot wisata dan hal yang menarik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Istana Pagaruyung
Bangunan nan indah di Padang Siminyak, Pagaruyung ini didirikan pertama kali pada 1347 ini beberapa mengalami kebakaran. Dikenal juga sebagai Istana Basa, istana milik keluarga ahli waris Raja Pagaruyung ini dibangun oleh pemerintah Sumatera Barat. Istana terdiri dari 11 gonjong, dan 9 bilik. Motif yang berada di istana ini 58 corak ukiran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah pemain pencak silat tradisional Minangkabau memeragakan kebolehannya ketika menyambut kedatangan tamu di Istana Silindung Bulan Pagaruyung Darul Qorror - Padang di Batusangkar, Bukit Tinggi, Sumbar, 22 Maret 2015. ANTARA FOTO
2. Istana Si Linduang Bulan
Sekitar 1 kilometer dari Istana Pagaruyung ada Istana Si Linduang Bulan. Terletak di Balai Janggo, Pagaruyung. Pembangunannya dilakukan oleh keluarga ahli waris, anak cucu keturunan, dan masyarakat adat. Hampir semua motif ukiran Minang bisa ditemukan di Istano Si Linduang Bulan yang memiliki 200 motif ukiran di sekeliling bangunan istana. Bangunan terdiri dari 7 gonjong.
3. Atraksi Pacu Jawi
Bila datang ke Tanah Datar usai panen, jangan lewatkan untuk menyaksikan keseruan pacu jawi. Jawi berarti sapi. Sawah tanpa padi karena usai panen, menjadi lahan untuk sejumlah sapi beradu cepat mirip karapan sapi di Pulau Madura. Atraksi ini menjadi tontonan warga yang menarik tentunya.
4. Seduhan Daun Kawa
Untuk wisata kuliner jangan lewatkan untuk menyeruput seduhan daun kawa atau daun kopi yang bisa ditemukan Jalan Raya Batusangkar -Bukittinggi. Di sini lah berderet warung-warung daun kawa. Daun kawa tak lain dari daun kopi yang telah dikeringkan. Menjadi seduhan mirip teh tapi dengan aroma kopi. Salah satu yang dikenal berupa warung sederhana dengan suguhan daun kawa ada di Bukit Sangin. Yakni Pondok Goreng Mangkuto Kawa Daun, di Kecamatan Tanjung Baru, dan kedai sederhana ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Seduhan daun kawa disajikan di sebuah gelas dari batok kelapa dan disediakan juga gorengan sebagai camilan.
5. Danau Singkarak
Danau seluas 107,8 kilometer persegi dengan panjang sekitara 20 kilometer ini sebagian termasuk Solok sebagian lagi berada di wilayah Tanah Datar. Jadi, objek wisata ini pun bisa dinikmati di Tanah Datar. Jangan lupa setelah menikmati danau, untuk membeli oleh-oleh ikan bilih.
6. Benteng Van Der Capellen
Benteng peninggalan Belanda ini tak jauh juga dari Istana Pagaruyung. Benteng Van Der Capellen tidak terlepas dari peristiwa peperangan antar Kaum Adat melawan Kaum Agama yang terjadi pada 1821. Setiap hari Minggu, kini digelar pasar jadul Pasar Van Der Capellen di sini, dengan suguhan lokal yang khas sehingga benteng pun mempunyai daya tarik lebih besar.
Air terjun di objek wisata Cagar Alam Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. ANTARA/Iggoy el Fitra
7. Lembah Anai
Ada tiga air terjun di Lembah Anai, salah satu yang terlihat yang setinggi 35 meter dan berada di bagian barat Cagar Alam Lembah Anai. Yang dua lagi tertutup pepohonan, namun bisa dicapai dalam perjalanan pendek dari air terjun pertama.
Baca Juga:
8. Panorama Tabek Patah
Berjarak sekitar 16 kilometer dari Batusangkar, tepatnya di Nagari Tabek Patah, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat bisa ditemukan panorama desa dengan lanskaa Gunung Merapi. Merupakan wilayah perbukitan dengan hutan-hutan pinus plus udara sejuk, tepat untuk yang ingin bersantai.