Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Padang Pariaman - Tim SAR gabungan mencari enam penumpang mobil yang diperkirakan terseret banjir bandang saat melintas di kawasan Air Terjun Lembah Anai, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Pencarian dilakukan dengan menyisir aliran sungai dari Lembah Anai hingga ke Muaro Anai di Kabupaten Padang Pariaman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami sisir dari sini sampai ke Muaro Anai nantinya. Sekitar 40 kilometer,” kata Koordinator Tagana Padang Pariaman, Donal Debra, Senin, 13 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Donal menjelaskan, penyisiran dilakukan dengan melibatkan kelompok arung jeram. “Kemampuan kawan-kawan ini bermanuver di aliran sungai diharapkan bisa membantu menemukan korban,” katanya.
Sesuai laporan yang diterima posko, saat banjir bandang dan banjir lahar dingin terjadi pada Sabtu malam 11 Mei 2024, ada sejumlah kendaraan yang sedang melintas. Dua diantaranya adalah mobil jenis Toyota Yaris dan kendaraan travel jenis Toyota Avanza.
“Di Mobil sedan (Yaris) ada satu orang, sementara di mobil travel ada lima orang. Mereka yang kami cari,” jelas Donal. Namun ia tidak merinci nama para penumpang kendaraan yang dicari tersebut.
Dia menjelaskan, pencarian akan dilakukan selama masa tanggap darurat. “Saat ini kami coba cari dulu selama tiga hari kedepan. Ada 80 personel yang terlibat,” katanya.
Banjir bandang dan banjir lahar dingin yang berasal dari Gunung Marapi, menerjang beberapa kawasan di Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang pada Sabtu tengah malam. Tiga daerah tersebut merupakan daerah yang berada di kaki Gunung Marapi dan Gunung Singgalang.
Musibah pada Sabtu itu menyebabkan puluhan orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka.
Sementara itu, Juru Bicara BPBD Sumbar Ilham Wahab menyebut, korban meninggal saat ini berjumlah 41 orang . “Data jumlah korban memang terus bergerak, karena proses pencarian terus dilakukan. Hingga siang ini, jumlah korban (meninggal dunia) 43 orang,” kata Ilham kepada wartawan.
“Yang dicari ada 15 orang lagi, sesuai dengan laporan orang hilang yang masuk,” ujar dia.
Selain mengakibatkan korban tewas, banjir bandang juga memutus jalan utama Padang-Bukittinggi. Kondisinya saat ini terputus total, karena amblas di kawasan Air Terjun Lembah Anai.