Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Jangan Melepas Alas Kaki saat Naik Pesawat, Pramugari Jelaskan Alasannya

Seorang mantan pramugari menyarankan daripada melepas alas kaki di pesawat, sebaiknya pakai kaus kaki atau sandal slip.

3 Agustus 2022 | 19.42 WIB

Ilustrasi penumpang pesawat (pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi penumpang pesawat (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang mencari kenyamanan di dalam pesawat, terutama saat penerbangan jarak jauh. Jadi banyak yang mencari tempat duduk nyaman dalam penerbangan, ruang kaki yang optimal, atau makanan yang enak. Di luar itu, penumpang juga sebaiknya memakai pakaian yang nyaman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pakaian yang nyaman direkomendasikan di pesawat sehingga penumpang bebas bergerak dan dapat benar-benar bersantai. Pakaian olahraga yang paling nyaman atau gaun maxi yang chic boleh dipilih, tapi ada satu hal yang tidak bisa ditoleransi di dalam pesawat, yakni alas kaki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Seorang mantan pramugari British Airways mengatakan jangan pernah melepas alas kaki selama penerbangan, terutama saat akan ke toilet. "Berhenti berjalan tanpa alas kaki, terutama saat pergi ke toilet," kata dia, dikutip dari Express.co.uk.

Alasannya, banyak cairan yang dipertanyakan ditemukan di lantai toilet selama penerbangan. 

Bahkan ketika ingin tidur di dalam pesawat pun sebaiknya tidak melepas alas kaki untuk menghindari bau tidak diinginkan yang bisa mengganggu penumpang lain. Selain itu, selalu memakai alas kaki akan sangat membantu dalam keadaan darurat.

Bagi penumpang yang tidak ingin terus memakai sepatu dalam penerbangan jarak jauh, Sam menawarkan alternatif. "Setidaknya kenakan kaus kaki atau sandal slip," kata dia. 

Dengan cara ini penumpang bisa tetap nyaman duduk di kursi juga saat berjalan di dalam pesawat selama penerbangan. 

Sam juga mengungkap hal lain yang harus dihindari di pesawat, yakni menghindari minum air dari kran. Di beberapa negara, orang minum langsung dari kran, tapi jangan melakukan hal itu di penerbangan. 

“Tangki-tangki airnya jarang dibersihkan (bahkan mungkin tidak pernah), itulah alasan kami menyediakan air minum dalam kemasan. Jika punya botol yang ingin diisi, minta saja pada pramugari," kata dia. 

Pada penerbangan jarak jauh, sebagian besar maskapai penerbangan tidak mengenakan biaya tambahan untuk minuman apa pun di dalam pesawat, bahkan camilan. 

Pramugari mungkin sangat sibuk karena melayani begitu banyak penumpang, tetapi mereka selalu siap membantu. Jadi jangan takut untuk menanyakan atau meminta sesuatu kepada mereka selama penerbangan.

Baca juga: Tips Menghindari Sakit Punggung selama Penerbangan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus