Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Jangan Pakai Celana Pendek dan Sandal saat Naik Pesawat

Selain kenyamanan di perjalanan, penumpang juga perlu memikirkan keselamatan saat memilih pakaian untuk naik pesawat.

29 Oktober 2024 | 22.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu kriteria memilih pakaian untuk traveling adalah kenyamanan. Namun, seorang calon pramugari mengungkapkan satu hal lagi yang perlu dipertimbangkan, yakni keselamatan di pesawat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam pelatihan yang sedang dijalani, calon pramugari yang juga pengguna TilTok Spanyol @‌clauucuerdo mendapat satu pelajaran penting tentang pakaian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika hanya ingin kenyamanan, pelancong sering kali mengenakan celana jogger, hoodie, celana pendek, dan sandal. Namun, untuk aspek keselamatan ia menyarankan agar menghindari pakai celana pendek dan sandal di pesawat tetapi tidak akan melakukannya lagi.

"Jangan pernah naik pesawat dengan celana pendek," kata dia menyarankan. "Dulu saya pakai celana pendek dan bahkan sandal, tapi sekarang saya tidak akan melakukannya lagi. Saya sedang mengikuti kursus untuk menjadi pramugari dan hari ini saya belajar sesuatu yang tidak saya ketahui."

Ia menjelaskan bahwa jika terjadi pendaratan darurat dan Anda harus turun menggunakan salah satu perosotan di pintu darurat, kulit yang terbuka dapat menyebabkan luka bakar yang parah.

"Jika terjadi keadaan darurat dan evakuasi harus dilakukan, perosotan tiup akan keluar dari pintu dan beberapa jendela pesawat yang akan mengembang saat itu juga dan semua penumpang harus melompat. Dengan kecepatan Anda meluncur turun, Anda akan terbakar. Maksud saya, itu benar-benar membakar seluruh kaki Anda jika Anda tidak mengenakan celana panjang.

Tentu saja tak ada yang berharap terjadi keadaan darurat, tetapi untuk berjaga-jaga, sebaiknya selalu mengenakan celana panjang, kaus kaki, dan sepatu tertutup.

Pakai Piama di Pesawat

Demi kenyamanan, banyak penumpang mengenakan piama terutama untuk perjalanan jarak jauh. 

Menurut seorang pramugari yang bekerja di penerbangan transatlantik untuk sebuah maskapai besar, ia dan rekan-rekannya berusaha sebaik mungkin untuk memperlakukan semua orang secara setara, apa pun yang mereka kenakan. Namun, ketika melihat penumpang pakai piama, mereka bertanya apakah orang itu baru saja bangun tidur dan apakah mereka sudah mandi atau menggosok gigi?

"Harap datang dengan bersih dan berpakaianlah," kata dia.

Hal ini juga menjadi perhatian Amy Caris, seorang pramugari dan direktur pelatihan dan penerbangan di JSX, sebuah layanan jet pribadi. "Ingat, Anda sedang duduk di dalam sebuah mesin dengan ruang terbatas, benda tajam, dan orang asing," katanya. "Jangan kenakan pakaian terbaik Anda, tetapi kenakan sesuatu yang nyaman dan sedikit melar. Kenyamanan bisa menjadi gaya!" kata dia. 

EXPRESS.CO.UK | READER'S DIGEST

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus