Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Sumbu Filosofi Yogyakarta ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO pada 18 September 2023, digelar Jogja World Heritage Festival atau JWHF pada Sabtu dan Minggu, 28-29 Oktober 2023 di Yogyakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Melalui JWHF ini kami ingin mengenalkan dan menguatkan apresiasi masyarakat terhadap nilai penting universal Sumbu Filosofi dalam bentuk aktivitas yang menyenangkan dan menambah pengalaman," kata Sekretaris DIY Benny Suharsono pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam event JWHF 2023 ini, ada tiga kegiatan besar yang bisa dinikmati masyarakat dan wisatawan. Kegiatan itu antara lain pahargyan atau upacara peringatan Yogyakarta Warisan Budaya Dunia, Amazing Race Sumbu Filosofi Adverture, dan Fam Trip Si Sufi Lovely.
Amazing Race Sumbu Filosofi Adventure merupakan lomba ketangkasan yang menguji kekompakan dan pengetahuan secara berkelompok dari titik ke titik. Acara ini digelar 28 Oktober 2023 mulai pukul 07.00 hingga 11.00 WIB di Taman Budaya Yogyakarta.
Jumlah peserta lomba ini ada 40 tim, setiap tim terdiri dari 10 orang peserta. Peserta akan melintas di sepanjang Sumbu Filosofi dari Tugu Pal Putih sampai Panggung Krapyak. Peserta Amazing Race harus melalui sembilan titik atau pos dan dapat menyelesaikan tugas/permainan yang disediakan oleh panitia. Dengan batasan waktu kurang lebih 150 menit atau 2,5 jam
Adapun Fam Trip Si Sufi Lovely merupakan aktivitas perjalanan yang dikemas dalam cultural experience terhadap nilai perjalanan hidup manusia (sangkan paraning dumadi) di kawasan Sumbu Filosofi.
Fam trip ini diselenggarakan pada 28 dan 29 Oktober 2023 di Kampung Wisata Mantrijeron dan Jelajah Benteng Kraton. Dilanjutkan tur dengan transportasi khusus Bus Jogja Heritage Track (JHT) mengeksplorasi kawasan Kraton - Panggung Krapyak – Tugu - Kraton dan Jemparingan di Gedong Kiwo Yogyakarta.
Adapun Pahargyan Yogyakarta Warisan Budaya Dunia merupakan doa bersama yang dihelat pada 28 Oktober 2023 di Malioboro. Upacara ini sebagai syukuran atas penetapan Yogyakarta sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO.
Kegiatan yang digelar pada siang hari mulai pukul 14.30 WIB itu akan diikuti Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan aksi potong tumpeng hingga jingle dan flashmob bertajuk Yogyakarta Warisan Dunia.
Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta Dian Laksmi Pratiwi mengatakan pada 2023 ini pihaknya menerima warisan budaya tak benda sebanyak 25 jenis. Salah satu di antaranya adalah Sumbu Filosofi Yogyakarta yang sudah diakui sebagai warisan budaya dunia.
PRIBADI WICAKSONO