Kamboja Didatangi 6,7 Juta Wisatawan, Ini Daftar Tempat Wisata Unggulannya

TEMPO.CO, Jakarta - Kamboja menyambut 6,7 juta pengunjung pada tahun 2024, meningkat 22,9 perseen dari tahun 2023. Hal ini didorong oleh stabilitas politik, atraksi wisata yang menakjubkan, dan pengurangan biaya visa.

Hun Dany, juru bicara Kementrian Pariwisata, menyoroti bahwa lima pasar pariwisata terbesar Kamboja tahun lalu adalah Thailand, Vietnam, Tiongkok, Laos, dan Amerika Serikat. "Pada tahun 2025, kami berharap dapat menarik sekitar 7 juta wisatawan internasional. Tiongkok tetap menjadi pasar pariwisata utama kami," katanya kepada Xinhua. 

Menurut Hun Dany, yang juga sekretaris negara kementerian, Kamboja terkenal dengan Angkor Wat yang ikonik, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO yang terletak di provinsi Siem Reap. Terdapat tiga situs warisan budaya lainnya yaitu zona kuil Sambor Prei Kuk di provinsi Kampong Thom, Kuil Preah Vihear, dan situs arkeologi Koh Ker, keduanya terletak di provinsi Preah Vihear. Selain itu, negara ini memiliki garis pantai indah yang membentang di provinsi Preah Sihanouk, Kampot, Kep, dan Koh Kong. 

Waktu terbaik mengunjungi Kamboja

Dilansir dari Travel and Leisure Asia, meskipun suhu panas dan kelembapan konstan di Kamboja, suhunya sedikit menurun pada bulan November hingga Februari. Ini juga merupakan waktu tersibuk untuk berkunjung, karena sebagian besar tempat wisata di Kamboja ramai dikunjungi. Kalau ingin mengunjungi Kamboja saat jumlah pengunjung lebih sedikit, datanglah saat Maret hingga April bulan terkering, dengan suhu dan kelembapan tinggi.

Tahun Baru Kamboja, yang dikenal sebagai Chaul Chnam Khmer, jatuh pada bulan April dan merupakan waktu yang tepat untuk perayaan di seluruh negeri. Begitu juga saat musim hujan yang berlangsung dari Mei hingga Oktober. Meskipun basah, dapat mengubah pedesaan yang kering menjadi hijau cerah. Waktu ini juga me rupakan periode paling tidak sibuk dan waktu yang tepat untuk mendapatkan penawaran hotel menarik.

Tempat wisata terbaik yang dikunjungi di Kamboja

Pariwisata tetap menjadi pilar penting perekonomian Kamboja, di samping ekspor garmen, alas kaki, dan barang-barang perjalanan, serta pertanian, konstruksi, dan real estate. Berikut ini beberapa tempat wisata yang wajib dijelajahi di Kamboja.

Phnom Penh

Di ibu kota Kamboja ini wisatawan menyelami masa lalu yang megah di Istana Kerajaan yang luas di dekat tepi sungai, yang memiliki arsitektur tradisional Khmer, Aula Singgasana yang megah, dan lukisan dinding yang mengesankan. Saksikan istana dari jauh dalam pelayaran matahari terbenam menyusuri Tonlé Sap atau dari salah satu dari banyak bar rooftop yang apik di kota ini.

Nikmati sisi kontemporer Phnom Penh di Street 240, yang memiliki seni jalanan dan butik eklektik.  Kehidupan malam di Phnom Penh kini mulai berkembang, dan cara terbaik untuk menikmatinya adalah dengan mengunjungi bar di Bassac Lane yang trendi.

Siem Reap

Siem Reap menawarkan beberapa pengalaman budaya dan kuliner terbaik di negara ini. Mulai dari menyaksikan matahari terbit dari balik menara tongkol jagung Angkor Wat, Bayon yang membingungkan dengan wajah Buddhanya yang besar hingga Ta Prohm yang menakutkan.

Tonle Sap

Perpaduan desa-desa terapung di sepanjang tepi Tonlé Sap, sebuah waduk dataran banjir alami, menawarkan gambaran langka tentang kehidupan yang terkait dengan berbagai cuaca, terutama musim hujan.  Setiap musim hujan, ketika permukaan air naik, rumah-rumah panggung tampak terapung di permukaan air, sehingga orang dewasa dan anak-anak berpindah menggunakan perahu. Wisatawan menjelajahi perairan dengan perahu melewati rumah-rumah kayu, menyaksikan penduduk desa memancing atau merawat perahu mereka, dan merasakan cara hidup yang unik.

Koh Rong

Koh Rong Samloem merupakan tempat wisata rahasia dan terpencil di Kamboja. Kawasan ini terdiri eluk-teluk kecil yang dikelilingi pohon palem, lereng bukit berhutan, ombak lembut, dan perairan yang penuh dengan kehidupan laut. Ada beberapa pilihan pantai untuk wisatawan, Teluk Saracen untuk menikmati pantai fantastis dan suasana hidup.  Sunset Beach, seperti namanya, merupakan spot ideal untuk menyaksikan matahari terbenam di lautan, dengan banyak drama. Quieter Lazy Beach adalah pilihan tepat bagi mereka yang menikmati sinar matahari dan berselancar dalam isolasi yang relatif.

Kampot

Kampot memikat mereka yang datang ke sini untuk menjelajahi jalan raya yang lebar dan tepi sungai yang dipenuhi arsitektur kolonial Art Deco. Selain itu wisatawan juga bisa menjelajahi hutan di dalam Taman Nasional Bokor, mengikuti tur perkebunan untuk mempelajari semua tentang lada Kampot yang berharga, mengunjungi panci garam, mengunjungi kuil Hindu yang tersembunyi di dalam gua, atau bersantai di pantai.